Merampingkan Perburuan Pekerjaan: LinkedIn Menguji Surat Pengantar Buatan AI untuk Pelanggan Premium

Ilustrasi. (Foto: Gizmochina)

Sukoharjonews.com – LinkedIn mengguncang proses pencarian kerja dengan fitur AI baru yang sedang diuji untuk membantu kandidat membuat pesan yang dipersonalisasi untuk dikirim ke manajer perekrutan. Fitur baru, yang saat ini tersedia untuk pelanggan premium, menghasilkan pesan seperti surat lamaran singkat berdasarkan informasi dari profil kandidat, deskripsi pekerjaan, dan profil manajer perekrutan.

LinkedIn juga menyediakan Saran Penulisan AI untuk Profil
Dilansir dari Gizmochina, Kamis (4/5/2023), dengan fitur ini, pencari kerja dapat dengan mudah mengirim pesan yang sangat dipersonalisasi yang menunjukkan keahlian dan pengalaman mereka langsung ke manajer perekrutan melalui platform LinkedIn. Hal ini diharapkan dapat menghemat banyak waktu dan tenaga bagi kandidat, serta membuat proses pencarian kerja lebih efisien dan efisien.

LinkedIn sebelumnya telah bereksperimen dengan fitur AI generatif seperti saran penulisan AI untuk profil dan teks yang ditulis AI untuk artikel kolaboratif. Namun, fitur baru ini merupakan langkah maju dalam penggunaan AI dalam proses rekrutmen, karena memungkinkan kandidat dengan cepat dan mudah membuat pesan yang dipersonalisasi yang disesuaikan dengan peluang kerja tertentu.

Pesan yang dihasilkan AI dibaca seperti kalimat pembuka surat lamaran dan dipersonalisasi berdasarkan profil kandidat, deskripsi pekerjaan, dan profil manajer perekrutan. Fitur ini berpotensi menjadi game-changer bagi pencari kerja, karena fitur ini memungkinkan mereka menonjol dari pelamar lain dengan mengirimkan pesan yang sangat dipersonalisasi yang menunjukkan keterampilan dan pengalaman unik mereka.

Meskipun pesan yang dihasilkan oleh AI sangat dipersonalisasi, LinkedIn menekankan bahwa kandidat tetap harus menyesuaikan dan mengedit teks untuk memastikannya mencerminkan kekuatan dan pengalaman mereka secara akurat. Ini adalah pengingat bahwa meskipun AI dapat membantu dalam menghasilkan konten, input manusia tetap penting untuk memastikan bahwa hasil akhirnya akurat dan efektif.

Satu area lain di mana LinkedIn berpotensi menggunakan AI adalah dalam proses perekrutan itu sendiri. Misalnya, algoritme AI dapat dilatih untuk menganalisis posting pekerjaan dan menyarankan kandidat potensial berdasarkan profil dan pengalaman mereka. Ini dapat membantu merampingkan proses rekrutmen dengan mengidentifikasi kandidat yang paling memenuhi syarat untuk posisi tertentu dengan cepat. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar