Menunggu Hasil Swab Keluar, Ada 35 PNS Sukoharjo Lakukan Karantina Mandiri

Ilustrasi Gedung Terpadu Sekretariat Daerah “Menara Wijaya” Sukoharjo.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo terus melakukan pelacakan terhadap kontak erat Penjabat (Pj) Sekda, Widodo yang terpapar virus corona. Dari hasil pelacakan tersebut, gugus tugas kemudian melakukan swab untuk mendeteksi penyebaran virus. Saat ini, setidaknya ada 25 pejabat dan 10 staf dilingkungan Pemkab Sukoharjo yang melakukan karantina mandiri sembari menunggu hasil swab keluar.


“Pejabat yang melakukan karantina mandiri ini merupakan kontak erat pada kasus Pak Widodo. Termasuk saya ini juga karantina mandiri,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (8/9/2020).

Dikatakan Yunia, dirinya bersama pejabat lain telah diswab beberapa waktu lalu dan tinggal menunggu hasilnya. Selama hasil swab belum keluar, para pejabat tersebut melakukan karantina mandiri. Yunia yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) tersebut mengatakan, karantina mandiri dilakukan hingga hasil swab keluar.

Bagaimana jika hasilnya positif, lanjut Yunia, gugus tugas akan melakukan pemerisaan bagi yang positif. Apakah disertai dengan gejala atau tidak. Jika ada gejala, otomatis akan dirujuk ke rumah sakit rujukan corona, dan apabila tanpa gejala harus melakukan isolasi mandiri. “Kalau hasil swab negatif, pejabat tersebut boleh kembali menjalankan aktivitas seperti biasa,” ujarnya.

Yunia juga mengatakan, uji swab tidak hanya pada pejabat saja, tapi pada PNS lain yang menjadi kontak erat Pj Sekda. Saat ini, PNS yang jadi kontak erat juga melakukan isolasi mandiri hingga hasil swab keluar. Menurutnya, dari hasil pelacakan gugus tugas, ada sekitar 35 orang yang jadi kontak erat untuk kasus Pj Sekda tersebut yang selama ini berkantor di Menara Wijaya. Baik dari lingkungan keluarga maupun lingkungan kantor.

Disinggung mengenai kondisi Pj Sekda Widodo sendiri, Yunia mengaku kondisinya stabil dan sehat. Hanya saja, Widodo harus dirawat di rumah sakit rujukan karena memiliki penyakit penyerta atau kormobit. Yunia berharap hasil swab segera keluar sehingga bisa melakukan langkah-langkah selanjutnya. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar