Menstruasi Tidak Teratur, Bisa Jadi Menopause Dini

Penyebab menopause dini pada wanita.(Foto:Grid Health)

Sukoharjonews.com – Menopause merupakan hal yang normal terjadi dalam fase kehidupan wanita. Namun, jika menopause terjadi secara dini, Anda sebaiknya perlu waspada. Seorang wanita dapat dikatakan mengalami menopause dini bila siklus menstruasi sudah terhenti sebelum usia 40 tahun.

Dilansir dari Alodokter, Sabtu (13/7/2024), pada sebagian wanita, menopause juga mengakibatkan emosinya terganggu. Hal ini ditandai dengan suasana hati yang buruk secara tiba-tiba, sering merasa gelisah, depresi ringan, sulit tidur, hingga berkurangnya gairah seksual.

Meski demikian, bukan berarti gejala tersebut selalu mengindikasikan kondisi menoupause dini. Oleh karena itu, sebaiknya periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami beberapa gejala di atas untuk memastikan kondisi yang Anda alami.

Ciri-Ciri Menopause Dini
Ciri-ciri menopause dini hampir serupa dengan menopause pada umumnya, yaitu:

  • Menstruasi tidak teratur
  • Darah menstruasi yang keluar lebih banyak atau sedikitdibandingkan biasanya
  • Vagina kering
  • Sulit mengendalikan buang air kecil
  • Gangguan pada saluran kemih
  • Kulit, bibir, dan mata terasa kering

Beragam Penyebab dan Faktor Risiko Menopause Dini
Berikut ini adalah beberapa penyebab dan faktor yang meningkatkan seorang wanita mengalami menopause dini:

1. Kegagalan ovarium secara prematur
Pada kondisi ini, ovarium tidak lagi berfungsi secara normal saat seorang wanita belum mencapai usia 40 tahun. Wanita dengan kegagalan ovarium prematur umumnya masih mengalami menstruasi, tetapi sulit untuk hamil.

2. Faktor genetik
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa usia menopause seorang wanita berkaitan dengan faktor keturunan atau genetik. Hal ini karena masa menopause seorang wanita umumnya tidak jauh berbeda dengan ibunya.

3. Terapi radiasi dan kemoterapi
Pengobatan kanker atau penyakit lain yang menggunakan prosedur kemoterapi atau terapi radiasi di sekitar area panggul diketahui memiliki beberapa risiko, termasuk menopause dini.

Hal ini karena gelombang radiasi yang digunakan dalam terapi tersebut dapat menyebabkan terganggunya ovarium, sehingga tidak dapat berfungsi secara normal.

4. Obat-obatan dan penyakit lainnya
Menopause dini juga bisa disebabkan oleh penyakit kronis, tumor pada kelenjar hipofisis dan hipotalamus, gangguan psikis, serta penggunaan obat-obatan.

Tak hanya itu, beberapa penyakit lain seperti HIV/AIDS, rheumatoid arthritis, sindrom Turner, dan sindrom kelelahan kronis juga dapat menyebabkan menopause dini.

5. Kebiasaan merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang dapat menyebabkan terjadinya menopause dini. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang merokok dapat mengalami menopause lebih cepat daripada wanita yang tidak merokok.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar