Menkop dan UKM Kunjungi Sentra Industri Rotan Tranggsan dan Kantor PLUT

Menkop dan UKM Teten Masduki saat mengunjungi Kantor PLUT UMKM di Gedung P3D Sukoharjo, Minggu (2/2/2020).

Sukoharjonews.com (Gatak) – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki melakukan kunjungan ke Sukoharjo, Minggu (2/2/2020). Menkop UKM mengunjungi sentra industri rotan di Desa Trangsan, Gatak dan Kantor Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D). Kunjungan Menkop UKM tersebut disambut langsung oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.


Saat berkunjung ke industri rotan, Teten mengatakan, terkait terminal bahan baku, sudah ada pembahasan. Terlebih lagi, di Desa Trangsan sudah ada lahan seluas 4 hektar. Selain Sukoharjo, ada alternatif lokasi lain, yakni di Cirebon yang juga memiliki potensi pasar bahan baku rotan yang cukup tinggi. “Selain itu, akan dibentuk Badan Penyangga Rotan yang berfungsi untuk penjamin suplai bahan baku rotan,” ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya badan penyangga rotan, kualitas dan harga juga stabil karena perajin bisa merencanakan produksi jauh lebih terencana. Teten juga mengatakan, ketersediaan rotan nasional tidak terganggu. Hanya saja, ketika indutri rotan menurun akan berakibat pada penyedia rotan yang ikut tidak berproduksi. Namun, karena tidak dalam skala ekonomi, hal itu bisa di tangani dengan diserap oleh badan penyangga rotan.

Sedangkan Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Anggoro Ratmadi Putra mengatakan, ketersediaan rotan nasional justru tidak terbatas. Saat ini, tidak ada lagi ekspor rotan bahan setengah jadi agar tidak memengaruhi penjualan dalam negeri. Hanya saja, dia mengaku saat ini permintaan di perajin menurun yang berimbas pada penyedia bahan baku,” ujarnya.

Usai dari Desa Trangsan, Menkop UKM kemudian mengunjungi Kantor PLUT UMKm di GP3D. Dalam kesempatan itu, Menkop UMK berpesan pada pengelola PLUT untuk ikut mendorong UMKM Sukoharjo naik kelas. Menurutnya, UMKM naik kelas salah satunya ditandai dengan naiknya omzet UMKM. Untuk itu, UMKM didorong untuk bergabung dengan koperasi sehingga bisa bersinergi bersama.

Bupati Sukoharho Wardoyo Wijaya mengaku Pemkab Sukoharjo bermomitmen mendorong perkembangan UMKM. Selama ini, Pemkab sudah memberikan pendampingan pada pelaku UMKM sejak produksi hingga promosi. “Salah satu upaya Pemkab untuk memajukan UMKM di Sukoharjo adalah dengan mendirikan PLUT UMKM ini dengan harapan UMKM di Sukoharjo bisa lebih maju dan berkembang,” ujarnya. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar