Sukoharjonews.com – Libya , sebuah negara yang bentang alamnya didominasi oleh Gurun Sahara yang luas, memiliki sejumlah kota oasis. Kota-kota ini lebih dari sekadar pulau pemberi kehidupan di tengah hamparan gurun tandus; kota-kota ini juga merupakan tempat yang memiliki makna sejarah dan budaya yang mendalam.
Dikutip dari Newsbytes, pada Minggu (22/12/2024), berikut kota-kota oasis sahara yang ada di Libya:
1. Ghadames
Ghadames adalah keajaiban arsitektur gurun, yang dirancang khusus untuk menahan iklim keras di wilayah tersebut. Rumah-rumah yang saling terhubung di kota ini dibangun dari lumpur, kapur, dan batang pohon palem, yang menyediakan isolasi alami terhadap panas.
Labirin gang-gangnya yang sempit dan tertutup menawarkan perlindungan dari terik matahari, menciptakan sirkulasi udara sejuk yang konstan. Wisatawan dapat mengunjungi masjid dan rumah kuno yang terawat baik dan telah berdiri selama ratusan tahun.
2. Ghat
Ghat adalah kota oasis bersejarah lainnya dengan sejarah yang telah berlangsung ribuan tahun. Ini merupakan tempat yang sempurna untuk menjelajah dan menemukan seni cadas kuno di pegunungan Tadrart Acacus, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO .
Petroglif ini menggambarkan pemandangan kehidupan prasejarah saat Sahara masih merupakan surga yang hijau. Dan, Ghat memiliki pasar yang menjual kerajinan tradisional.
3. Ubari
Di jantung salah satu tempat terkering di Bumi, Anda akan menemukan fatamorgana yang menjadi kenyataan: danau-danau menakjubkan yang terletak di antara bukit pasir.
Laut Pasir Ubari memiliki sekitar 20 danau, dengan Gaberoun dan Um al-Maa menjadi yang paling fotogenik. Danau air asin ini memberikan kontras yang surealis terhadap bukit pasir di sekitarnya, dan merupakan lokasi ideal untuk menyaksikan matahari terbit atau terbenam.
4. Awbari
Bagi pelancong yang pemberani, Awbari menawarkan pengalaman gurun yang unik. Jelajahi hamparan pasir yang berubah-ubah, berkemah di bawah hamparan bintang, dan biarkan irama gurun menguasai Anda.
Ini bukan sekadar tur singkat – pengunjung dapat sepenuhnya merasakan kedamaian kehidupan gurun sambil mempelajari budaya Berber setempat dari pemandu yang menganggap tanah ini sebagai rumah.
Jika Anda merencanakan perjalanan ke kota oasis Libya, cobalah berkunjung pada musim semi atau musim gugur ketika suhunya sedikit lebih bersahabat. Selalu membawa banyak air, tabir surya, topi, dan kacamata hitam untuk melindungi diri Anda dari sinar matahari.
Ingatlah untuk menghormati adat istiadat setempat dengan berpakaian sopan dan selalu meminta izin sebelum mengambil foto orang atau properti pribadi.(cita septa)
Tinggalkan Komentar