Sukoharjonews.com (Jakarta) – Arus mudik lebaran 2022 jalur darat diyakini menjadi yang paling krusial. Pasalnya, Kementerian Perhubungan memperkirakan sebanyak 47% pemudik akan menggunakan jalur darat. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal dan menghindari puncak mudik.
“47% pemudik jalur darat diantaranya akan menggunakan jalur kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor serta transportasi umum seperti bus,” jelas Menhub saat mengecek Terminal Kampung Rambutan, dikutip dari laman Kemenhub, Senin (18/4/2022).
Menhub melanjutkan, melakukan perjalanan lebih awal pada sekitar tangal 25-27 April 2022 dan menghindari berangkat di tanggal 28-29 April 2022 yang diprediksi menjadi puncak mudik. Hal itu dilakukan agar pergerakan lebih tersebar dan mengurangi kepadatan di satu hari tertentu.
Menhub juga menghimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor, karena sangat membahayakan keselamatan. Menhub meminta masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah, BUMN maupun swasta.
Tahun ini, Kemenhub telah menyiapkan 700 bus yang akan mengangkut pemudik sekitar 21.000 penumpang dari Jakarta ke 24 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Selain itu, Kemenhub telah menyiapkan 70 truk yang akan mengangkut sebanyak 2.200 sepeda motor pemudik.
Selain memastikan sarana dan prasarana di Terminal Kampung Rambutan, Menhub juga sempat menyaksikan kegiatan vaksinasi booster kepada 150 pengemudi dan masyarakat sekaligus juga menyaksikan kegiatan ramp check terhadap sejumlah bus di terminal tersebut.
Turut mendampingi Menhub pada inspeksi ke Terminal Kampung Rambutan yaitu Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Direktur Utama Damri Setia N. Milatia Moemin, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, dan sejumlah pejabat terkait. (nano)
Tinggalkan Komentar