Sukoharjonews.com – Almond adalah makanan bergizi, portabel, dan rendah karbohidrat yang dapat digunakan untuk memasak atau dimakan apa adanya. Almond dapat dibeli dalam bentuk asin, tanpa garam, mentah, atau dipanggang. Almond juga sangat serbaguna. Mereka bisa diubah menjadi mentega almond, susu almond, atau digiling untuk membuat tepung almond.
Dilansir dari verywellfit, Senin (15/7/2024), mengonsumsi kacang almond setiap hari bisa menjadi pilihan yang bagus, karena mengandung protein, serat, dan zat gizi mikro seperti vitamin E dan zat besi. Menyediakan protein dan lemak tak jenuh, almond ditemukan di beberapa suplemen makanan pasca-latihan terbaik .
Kacang almond mentah dan panggang bebas natrium dan gula, yang sangat penting bagi orang yang memiliki riwayat hipertensi atau diabetes atau ingin mengurangi asupannya karena alasan lain. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang fakta nutrisi kacang almond dan potensi manfaat dari memakannya.
Karbohidrat
Satu porsi almond menyediakan 6,1 gram karbohidrat. Almond adalah sumber serat yang baik dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan kacang-kacangan lainnya, sehingga menjadikannya pilihan yang baik bagi orang-orang yang menjalani diet rendah karbohidrat. Faktanya, almond adalah bahan utama dalam banyak camilan rendah karbohidrat terbaik.
lemak
Almond adalah makanan tinggi lemak, menyediakan sekitar 22% dari jumlah lemak harian yang direkomendasikan dalam satu ons. Namun, sebagian besar lemak yang ditemukan dalam almond adalah lemak tak jenuh tunggal, yang memiliki sifat pelindung jantung.Terdapat lebih dari 1 gram lemak jenuh, 9 gram lemak tak jenuh tunggal, dan 3,5 gram lemak tak jenuh ganda dalam satu porsi almond.
Keuntungan sehat
Almond dipromosikan secara luas karena manfaat nutrisi dan kesehatan yang diberikannya. Studi ilmiah telah memberikan beberapa wawasan tentang pengaruh konsumsi almond terhadap kesehatan manusia.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Menurut tinjauan terhadap 29 penelitian yang dilakukan pada tahun 2016, mengonsumsi 28 gram kacang-kacangan per hari sebagai bagian dari pola makan rendah lemak jenuh dan kolesterol dapat menurunkan risiko penyakit jantung.Khusus untuk kacang almond, hal ini mungkin karena kacang almond mengandung lemak tak jenuh tunggal, serat , dan vitamin E yang dapat menurunkan lipid.
Membantu Menurunkan Kolesterol
Penelitian yang menyelidiki manfaat kacang-kacangan bagi kesehatan menunjukkan bahwa mengonsumsi almond dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Lipoprotein densitas rendah dianggap sebagai “kolesterol jahat” karena peningkatan kadarnya dikaitkan dengan penyakit jantung.
Meningkatkan Risiko dan Manajemen Diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan magnesium yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes.Karena kacang almond mengandung magnesium, maka kacang almond juga dapat memberikan manfaat ini. Namun bukti lain mendukung konsumsi almond untuk mencegah diabetes.
Mendukung Kesehatan Usus
Tinjauan penelitian komprehensif yang diterbitkan pada tahun 2021 mengeksplorasi manfaat kesehatan dari almond. Penulis penelitian menunjukkan manfaat kacang bagi mikrobiota usus. Secara khusus, mereka menemukan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan dapat mendukung kesehatan usus besar dengan meningkatkan kekayaan dan keragaman mikroflora, meningkatkan rasio mikroflora, dan meningkatkan konsentrasi bioaktif kolon yang meningkatkan kesehatan.(patrisia argi)
Tinggalkan Komentar