Sukoharjonews.com – Banyak yang bilang bahwa Inggris adalah negara yang paling padat penduduknya di Eropa – anggapan ini biasanya dibicarakan dalam diskusi tentang meningkatnya populasi negara ini, dan meningkatnya tekanan pada layanan publik. Namun hal itu tidak benar.
Dilansir dari theconversation, Sabtu (25/22/2023),dengan jumlah 426 orang per km² pada tahun 2016, Inggris termasuk negara dengan populasi terpadat jika dibandingkan dengan sebagian besar negara Eropa lainnya. Namun sebenarnya tidak sepadat Belanda yang memiliki 505 orang per km², atau negara yang jauh lebih miskin seperti Bangladesh yang memiliki 1.252 orang per km².
Metode membagi jumlah penduduk dengan luas wilayah suatu negara tidak selalu merupakan cara terbaik untuk mengukur kepadatan penduduk. Ada negara seperti Rusia, yang memiliki kepadatan penduduknya yang tinggi tetapi masih banyak juga lahan kosong.
Penghitungan seperti itu akan menunjukkan bahwa kepadatan penduduk di Rusia sangat rendah (8 orang per km²); tetapi ini bukanlah yang dialami oleh sebagian besar orang di Rusia dalam kehidupan sehari-hari. Hal yang sama juga terjadi di Australia, Kanada, dan negara-negara besar lainnya yang memiliki tingkat urbanisasi yang tinggi.
Itulah mengapa saya memutuskan untuk memahami topik ini secara lebih mendalam dengan menggunakan pengukuran alternatif dari kepadatan penduduk. Saya mengamati 39 negara di seluruh Eropa dan menciptakan serangkaian statistik untuk dapat membantu kita memahami pola pemukiman dengan cara yang lebih mendalam. Jika kamu tertarik untuk melihat isu ini secara global, saya merekomendasikan peta interaktif kepadatan penduduk dunia dari Duncan Smith atau alat komparasi data dari Bank Dunia.
Penyebaran populasi di Spanyol
Cara yang baik untuk memahami ukuran ini adalah dengan melihat Spanyol. Negara ini memiliki kepadatan penduduk 93 orang per km², memberikan kesan sebagai negara yang kepadatan penduduknya sedikit. Hal ini terlihat pada peta, di mana sebagian besar wilayah Spanyol tampak kosong; jauh lebih banyak area kosongnya dibandingkan di negara besar Eropa lainnya.
Alasannya sudah ada sejak Abad Pertengahan, seperti yang dijelaskan oleh Daniel Oto-Peralías dari Universitas St Andrews. Namun, penggambaran Spanyol sebagai negara yang berpenduduk sedikit tidak mencerminkan pengalaman di lokasi – seperti yang bisa diceritakan oleh siapa pun yang mengenal Barcelona atau Madrid.
Spanyol memiliki lebih dari 505.000 wilayah seluas 1 km², tetapi hanya 13% yang dihuni. Ini berarti bahwa lived density di Spanyol sebenarnya adalah 737 orang per km², bukan 93. Jadi, meskipun pola pemukimannya terlihat menyebar, sebenarnya orang-orang di sana cukup padat.
Bahkan, Spanyol dapat mengklaim sebagai negara Eropa yang paling padat penduduknya berdasarkan ukuran ini, terlepas dari penampilannya di peta. Hal ini juga membantu menjelaskan mengapa Spanyol memiliki wilayah dengan penduduk terpadat di Eropa; lebih dari 53.000 orang mendiami area seluas 1 km² di Barcelona. Prancis juga memiliki area dengan lebih dari 50.000 orang dalam satu km², yaitu di Paris. (patrisia argi)
Tinggalkan Komentar