Sukoharjonews.com (Jakarta) – Pengembangkan bahan peledak militer terus dilakukan oleh PT DAHANA. Salah satu yang dikembangkan adalah jenis roket R-Han 122b yang digarap bersama Konsorsium Roket Nasional. Kini, DAHANA kembali bertugas dengan mengembangkan roket R-Han 450. Hal ini sejalan dengan perhatian khusus Holding DEFEND ID kepada DAHANA yang bergerak di bidang bahan berenergi tinggi untuk mengembangkan teknologi roket.
Direktur Utama PT DAHANA Syaifuddin menyampaikan, di bawah kerjasama dan supervisi Balitbang Kemhan RI, DAHANA berharap Roket Ground-to-ground Rhan-450 dapat segera siap untuk diproduksi massal.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Balitbang Kementerian Pertahanan yang berkomitmen melanjutkan cita-cita bersama untuk memiliki Roket Pertahanan yang dapat menjaga kedaulatan bangsa dan negara,” terang Syaifuddin, dikutip dari laman KabarBUMB, Selasa (17/12/2024).
Syaifuddin juga berharap, dengan kekuatan kolaborasi dan gotong royong di antara seluruh stakeholder seperti Balitbang Kemhan RI dan BRIN, industri pertahanan dalam negeri dapat terus berkembang dan menjadi pemain penting dalam rantai pasok industri pertahanan dunia.
“Mohon doanya dari seluruh pihak, agar R-Han 450 dapat memberikan hasil terbaik pada pengujian statis tahap akhir dan dapat melewati tahap-tahap berikutnya dengan lancar, sehingga akhirnya dapat diproduksi massal oleh DAHANA,” kata Syaifuddin.
Sementara itu, Direktur Teknologi & Pengembangan PT DAHANA Suhendra Yusuf RPN mengatakan, R-Han 450 telah melalui beragam uji coba sejak tahun 2018 dengan uji terbang, dan uji statis pada tahun 2022 yang menunjukkan kemajuan dari segi performa.
Ia merinci, R-Han 450 memiliki panjang 7.8 meter, diameter 46 centimeter, dan bobot total mencapai 1900 kilogram.
“Roket ini juga memiliki daya jangkau hingga lebih dari 100 kilometer dengan kecepatan mencapai 4.500 km/jam,” terang Suhendra.
Selain mengembangkan Roket Pertahanan, DAHANA turut mengembangkan berbagai teknologi peledak militer lain untuk memperkuat kemandirian Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) nasional. Antara lain pengembangan Smart Bomb untuk UAV, pengembangan produksi propelan, dan berbagai pengembangan lainnya.
“Selain R-Han 450, DAHANA bersama-sama dengan Balitbang Kemhan RI sedang mengembangkan pabrik propelan. Propelan merupakan bahan baku untuk memproduksi munisi kaliber kecil (MKK) dan munisi kaliber besar (MKB).
“Sekali lagi, kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia, semoga apa yang dikerjakan oleh DAHANA dapat dilancarkan dan dimudahkan jalannya, untuk kejayaan dan kedaulatan NKRI,” tambah Suhendra. (nano)
Tinggalkan Komentar