Mengintip Potret Desa Unik di Jepang yang Lebih Banyak Dihuni Boneka Ketimbang Manusia

Desa unik di Jepang lebih banyak boneka ketimbang manusia. (Foto: Getty Images)

Sukoharjonews.com – Jepang terkenal karena memiliki pemandangan yang indah. Tapi, ada satu tempat unik yang wajib kamu kunjungi ketika berwisata ke Negeri Sakura tersebut, yaitu Nagoro. Memiliki nama lain Kakashi no Sato atau desa orang-orangan sawah, Desa Nagoro merupakan desa tepi sungai yang terletak di Prefektur Tokushima, Shikoku, pulau kecil di Jepang.

Dilansir dari Perchance to Roam, Senin (13/02/2023), Desa Nagoro dulunya memiliki penduduk sekitar 300 orang. Namun karena penurunan populasi di Jepang yang dikombinasikan dengan urbanisasi yang maju, jumlahnya menyusut hingga tersisa kurang dari 30 orang yang tinggal di desa tersebut.

Karena menyusutnya populasi, membuat desa tersebut tidak lebih dari sekadar kota hantu. Hal inilah yang membuat seniman lokal, Tsukimi Ayano, memutuskan untuk mengganti posisi masyarakat yang telah meninggal atau pindah dengan boneka yang mirip dengan mereka.Pada tahun 2022, ada lebih dari 350 boneka di Nagoro dengan boneka baru terus ditambahkan. Secara lokal, Nagoro secara bergantian dikenal sebagai Desa Boneka atau Desa Orang-orangan Sawah.

Lokasi Desa Nagoro
Nagoro terletak di bagian timur Lembah Iya di Pulau Shikoku. Meski agak terpencil, daerah ini masih bisa dilalui dengan mobil. Untuk kamu yang berkunjung tanpa menggunakan transportasi pribadi, jangan khawatir! Desa Nagoro bisa kamu kunjungi dengan menggunakan kereta api. Namun, bus umum yang melintasi lembah sangat jarang. Jadi untuk berkeliling di area tersebut, memerlukan sedikit perencanaan sebelumnya.

Bagian utama dari kesenangan mengunjungi Nagoro adalah berkeliling desa karena kamu akan disambut oleh ratusan boneka yang terletak di banyak tempat, termasuk di sepanjang jalan utama di luar desa. Ada beberapa tempat menarik yang bisa kamu kunjungi di Nagoro, salah satunya balai desa yang berisi sekelompok besar boneka serta beberapa selebaran yang memberikan informasi tentang sejarah Desa Nagoro.

Festival Boneka Nagoro
Pada hari Minggu pertama bulan Oktober, Desa Nagoro mengadakan festival yang memamerkan ratusan boneka dan karya Ayano lainnya. Pameran tahunan tersebut memiliki tema yang berbeda dengan ragam kegiatan, seperti lomba foto, bazaar, dan lempar lontong sebagaimana dikutip dari Travel Gaijinpot. (patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar