Sukoharjonews.com (Jakarta) – Timnas U-17 Indonesia baru saja menyelesaikan pemusatan latihan di Jerman. Sekembalinya di Tanah Air, tim tidak terus bersantai tapi terus berlatih karena Piala Dunia U-17 2023 semakin dekat. Saat ini, anak asuh Bima Sakti tersebut menjalani pemusatan latihan di Jakarta.
“Kami hanya meneruskan dan melanjutkan program latihan dari Jerman. Materi latihan adalah pemulihan fisik dan adaptasi cuaca di Indonesia, serta beberapa latihan lain seperti set piece, dan game plan,” ujar Bima usai latihan, dilansir dari laman PSSI, Minggu (29/10/2023).
“Kami juga akan melakukan latihan di malam hari, karena menyesuaikan laga kami di Piala Dunia nanti yang dimainkan malam hari,” lanjutnya.
Bima juga mengungkapkan kalau seusai TC di Jerman timnya masih ada kendala pada adaptasi cuaca. “Di Jerman kami ada di kondisi cuaca dingin dengan 12, kadang 10, bahkan sampai 6 derajat celcius. Di sini kita kembali suhu panas, jadi harus adaptasi lagi. Alhamdulillah pemain sudah bisa beraptasi. Walau ada beberapa dari mereka mengalami jet lag, itu biasa. Kami pelatih juga. Karena perbedaan waktu lima sampai enam jam, waktu istirahat juga,” jelasnya.
“Kondisi pemain semua dalam keadaan fit, baik semua. Terima kasih kepada tim medis kami, dokter, fisioterapi, masseur, mereka kerja maksimal, setelah latihan ini biasanya pemain treatment, ke kamar medis, dan Alhamdulillah mereka baik-baik saja dan sudah siap,” tutur Bima.
Untuk susunan pemain, Bima mengungkapkan belum final, namun rangka tim sudah terbentuk. “Nanti masih ada pengurangan lagi, karena kita masih ada beberapa hari di Jakarta, saat pindah ke Surabaya, kita akan ada pengurangan pemain,” tegasnya.
Sementara itu, Muhammad Iqbal Gwijangge mengatakan latihan seusai TC di Jerman merupakan pemantapan sekaligus evaluasi tim.
“Latihan di jakarta ini soal taktikal, final third, kemudian positional, attacking dari tengah ke depan, karena itu kekurangan kita selama di Jerman, saya rasa kami sudah semakin baik, dan saya harap terus lebih baik,” ujarnya.
Sebagai kapten tim Iqbal punya cara khusus untuk memberikan motivasi kepada rekan-rekan satu timnya sebelum laga.
“Sebelum pertandingan, saya selalu bilang ke teman-teman untuk memberikan 100%, jangan mau kalah, disiplin dan tanggung jawab dengan posisi masing-masing. Pantang menyerah, kita main di kandang nanti saat Piala Dunia, kita akan buktikan ke masyarakat Indonesia yang menonton di Stadion atau rumah. Kami juga mohon dukungannya, agar kita bisa memberikan yang terbaik,” katanya.
“Tak peduli kita menang berapa gol, harus tetap terus fokus di setiap laga. Pertama, kita fokus dahulu melawan Ekuador, baru nanti kita pikirkan lawan Panama, lalu Maroko. Target kita, lolos grup lebih dahulu,” tutup Iqbal.
Pada Piala Dunia U-17 nanti, Indonesia berada di Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama. Laga perdana mereka akan dimulai hari Jumat, 10 November 2023, pukul 19.00 WIB melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. (nano)
Tinggalkan Komentar