
Sukoharjonews.com – Jika Anda berencana mengisi liburan ke Yogyakarta, Desa Wisata satu ini wajib masuk di agenda liburan Anda di Yogyakarta, yakni Desa Wisata Nglanggeran. Untuk ke sana, jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Yogyakarta. Lama perjalanannya kurang lebih 1 jam, dengan rute tercepat dari Kota Yogyakarta dapat melewati Jalan Wonosari. Anda dapat berkunjung ke desa ini mulai jam 08.00-18.00 WIB.
Belum lama ini, Desa Wisata Nglanggeran mendapatkan penghargaan sebagai Best Tourism Village dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO).
Dikutip dari laman Kemenparekraf, Desa Nglanggeran juga sudah banyak mendapatkan penghargaan dunia lainnya. Desa Wisata Nglanggeran yang termasuk dalam kawasan Geosite Gunung Sewu yang diakui UNESCO Global Geopark. Tidak hanya itu, ada juga penghargaan ASEAN Community Based Tourism (CBT) Award 2017, penghargaan ASEAN Sustainable Tourism Award 2018 dan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan oleh Kemenparekraf di awal Maret 2021.
Berikut ini sejumlah spot yang ada di Desa Nglanggeran?
1. Berburu Sunrise Puncak Gunung Api Purba

Lihat sunrise tidak cuma bisa di pantai aja karena Anda juga bisa datang ke puncak Gunung Api Purba Nglanggeran yang berada di ketinggian 700 mdpl. Ini jadi salah satu spot favorit di Yogyakarta yang sering diburu para pecinta matahari pagi. Dari puncak gunung ini Anda juga bisa menikmati kemegahan Gunung Lima Jari.
Untuk sampai puncaknya, Anda membutuhkan waktu sekitar 50-60 menit. Puncak barat Gunung Api Purba ini atau biasa juga disebut Gunung Gedhe, memiliki kondisi puncak yang cukup lapang untuk duduk manis menikmati matahari pagi, tapi di puncaknya tidak bisa digunakan untuk camping. Kalau Anda ingin camping atau mendirikan tenda, Anda bisa di area camping ground yang jarak untuk ke puncaknya hanya 50 meter. Harga tiket masuk untuk camping di sini Rp20.000,- per orang. Kalau Anda tidak punya tenda, Anda juga bisa menyewa dengan pengelola.
2. Embung Nglanggeran

Primadona andalan Desa Wisata Nglanggeran yaitu Embung atau telaga buatan Nglanggeran. Waduk mini ini dibangun di atas bukit yang dinamai penduduk setempat sebagai gunung Gandu.
Sumber air embung Nglanggeran bermula dari mata air yang berada di lereng gunung api purba Nglanggeran, di mana terdapat dua buah pipa yang menyalurkan air dari sumber mata air yang mengarah ke embung. Walaupun ini danau buatan, di sini tidak diperbolehkan untuk berenang atau memancing.
Uniknya Embung Nglanggeran, punya panorama alam terbaik untuk menikmati sunrise dan sunset juga.
3. Pusat Oleh-oleh Coklat

Berkunjung ke Nglanggeran wajib mampir juga ke pusat oleh-oleh bernama Griya Cokelat yang menjual aneka produk unggulan UMKM lokal berbahan dasar coklat serta susu.
Bahan dasar dari pembuatan camilan coklat di sini juga berasal dari kebun warga setempat. Selain belanja, Anda bisa mencoba juga proses pembuatan coklat sampai pembungkusan. Selain coklat, di sini juga ada olahan coklan lain seperti dodol coklat, bubuk coklat, susu coklat, dan keripik pisang coklat.
4. Wisata Edukasi Kambing Etawa

Peternakan kambing etawa Desa Wisata Nglanggeran ini sudah terkenal hingga internasional. Sobat Pesona bisa melihat serunya proses pemerahan susu, pengolahan, hingga menjadi susu bubuk atau susu cair yang siap dikonsumsi. Bahkan, Anda juga bisa lho mempraktikkan bagaimana cara pemerahannya.
Anda juga dapat mencicipi susu kambing yang sudah siap konsumsi. Susu kambing etawa juga bagus banget buat kesehatan, seperti melancarkan sistem pencernaan dan menurunkan tingkat kolesterol. (nano)
Facebook Comments