Sukoharjonews.com – Yohanes Daniel Sarwo Utomo, mahasiswa Program Studi (Prodi) Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menjadi wisudawan terbaik dalam wisuda sarjana angkatan ke-50, Kamis (10/11/22). Daniel meraih Index Prestasi Kumulatif (IPK), 3,97.
Pria berkacamata kelahiran Karanganyar tersebut mengaku dari awal menempuh kuliah memang ditargetkan harus lulus tepat waktu. Ketika disinggung mengenai kiat belajarnya agar bisa menjadi lulusan terbaik, kuncinya adalah tekun belajar, tekun mengerjakan segala ujian besar maupun praktikum, tekun mengerjakan tugas dari dosen dan jangan mudah menyerah.
“Kalau saya memang wajib. Saya dari awal memang mau lulus tepat waktu. 4 tahun pas. Kalau kiat-kiatnya lulus terbaik itu yang pertama tekun. Tekun belajar, kemudian tekun mengerjakan tugas. Tugas dari dosen, terutama saat ujian-ujian besar seperti ujian tengah semester, ujian akhir, praktikum juga jangan sampai lupa,” jelasnya.
Saat disinggung mengenai rencananya kedepan, Daniel mengaju ingin melanjutkan studi ke jenjang magister atau S-2 untuk mendalami ilmu pertanian dan mengembangkan usahanya.
Daniel mengaku saat ini ia sedang merintis usaha kecilnya yaitu Jahe Instan yang sudah ia kembangkan saat ia semester 4. Ia mengaku bahwa usahanya ini masih ia tangani sendiri tanpa bantuan orang lain.
“Setelah ini rencana mau lanjutin magister, sebenarnya saya ingin menjadi wirausahawan. Rencana saya sudah ada dirumah. Sebenarnya sudah sejak semester 4. Itu berupa jahe instan. Itu saya buat sendiri, tapi untuk saat ini belum punya karyawan. Semuanya saya kerjakan sendiri, dari pengemasan, pemasaran. Jadi dari situ semoga lebih berkembang lagi,” paparnya.
Saat disinggung mengenai perasaannya menjadi lulusan terbaik, Daniel mengaku bangga sekaligus terharu. Ia juga tidak menyangka bahwa dirinya yang akan menjadi lulusan Terbaik pada wisuda ke-50 ini. Namun ia menyadari bahwa pemcapaiannya ini merupakan anugerah dan pemberian dari Tuhan yang sangat berharga dalam hidupnya.
“Perasaan setelah menjadi lulusan terbaik, yang jelas bahagia. Bangga, terharu, dan nggak nyangka begitu kalau saya bisa menjadi nomor 1 di Univet untuk periode November ini. Tidak kepikiran sama sekali,” ujarnya.
“Cuma saya memang ya seperti yang saya katakan, harus lulus 4 tahun, tepat waktu. Tapi kalau menjadi yang terbaik, bukan menjadi tujuan saya. Jadi ini merupakan sebuah anugerah, pemberian dari Tuhan yang luar biasa dihidup saya,” pungkasnya. (cita septa/mg)
Tinggalkan Komentar