Mengenal Perilaku Impulsive Buying dan Penyebabnya

Mengenal impulsive buying. (Foto: glints)

Sukoharjonews.com – Impulsive artinya suatu sikap ketika seseorang melakukan suatu tindakan tanpa memikirkan dampak dari apa yang dilakukan. Sementara itu, impulsive buying adalah suatu perilaku atau kebiasaan membeli barang tanpa direncanakan dan cenderung tidak dibutuhkan dan tidak memiliki manfaat tertentu.

Dikutip dari Siloam Hospital, pada Selasa (25/4/2023), impulsive buying tidak memiliki dampak negatif apabila sesuai dengan anggaran seseorang. Namun, sering kali perilaku ini tidak didasari dengan pemikiran yang matang sehingga pelakunya cenderung menyesalinya. Oleh karena itu, kenali penyebab dari impulsive buying berikut:

1. Ingin Mendapat Kebahagiaan
Salah satu penyebab impulsive buying adalah keinginan untuk menciptakan kebahagiaan. Pasalnya, sifat impulsif sendiri berkaitan dengan pelepasan stres dan depresi. Sayangnya, kebahagiaan tersebut hanya bersifat sementara, justru berpotensi memberikan masalah setelahnya, seperti penyesalan.

2. FOMO (Fear of Missing Out)
Orang yang sering melakukan impulsive buying biasanya sangat memperhatikan gengsi dan status sosial. Contoh impulsive buying dalam hal ini adalah membeli baju dengan harga mahal, meski sebenarnya tidak diperlukan. Selain itu, perilaku ini juga dapat dipicu oleh FOMO (Fear of Missing Out), yaitu rasa takut ketinggalan tren baru.

3. Ingin Sesuatu yang Baru
Manusia merupakan makhluk yang cenderung dinamis, sehingga mudah berubah. Hal ini menyebabkan manusia mudah merasa bosan. Rasa bosan tersebut akhirnya memicu untuk membeli barang baru, meskipun barang lama masih bisa digunakan.

4. Mudah Tergoda
Adanya berbagai promo yang menarik sering kali membuat seseorang sulit menahan godaan, sehingga cenderung melakukan pembelian tanpa berpikir panjang. Terlebih lagi, promo-promo tersebut biasanya memiliki waktu singkat, akhirnya timbul sifat impulsif.

Salah satu dampak impulsive buying yang kerap dirasakan adalah mengalami kesulitan keuangan di masa depan. Selain itu, perilaku ini juga cenderung membuat abai dengan tanggung jawab dan berujung rusaknya hubungan dengan orang lain. (cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar