Mengenal Morning Depression Rasa Sedih Tanpa Sebab di Pagi Hari

Mengenal Morning Depression. (Foto : Diadona)

Sukoharjonews.com – Depresi adalah kondisi mental yang umum terjadi pada semua orang, dan dapat mempengaruhi individu dengan berbagai cara. Salah satu bentuk depresi yang khusus adalah morning depression, yang ditandai dengan perasaan sedih, kehilangan minat, dan kurangnya energi pada pagi hari.


Dilansir dari Diadona, Kamis (19/10/2023), Morning depression, juga dikenal sebagai depressive mood in the morning (DMM), adalah gejala depresi yang secara khusus terjadi pada pagi hari.

Individu yang mengalami morning depression mungkin merasakan kelelahan ekstrem, perasaan sedih yang intens, kurangnya motivasi, dan sulitnya untuk bangkit dari tempat tidur. Perbedaan utama antara morning depression dan depresi pada umumnya adalah fokus gejala yang terutama terjadi pada pagi hari.

Penyebab Morning Depression

1. Rhythmicity Disturbance
Gangguan pada ritme sirkadian tubuh, yang mengatur siklus tidur dan bangun, dapat memengaruhi seseorang yang menderita morning depression. Perubahan dalam ritme sirkadian dapat mengakibatkan pergeseran produksi hormon dan neurotransmiter yang terkait dengan suasana hati, seperti serotonin.

2. Kualitas Tidur yang Buruk
Gangguan tidur, seperti insomnia atau tidur yang terganggu, dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Kurangnya tidur yang memadai dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami morning depression.


3. Gangguan Hormonal
Perubahan hormon, terutama pada wanita selama periode menstruasi atau menopause, dapat memengaruhi suasana hati dan memicu morning depression.

4. Faktor Lingkungan
Faktor-faktor lingkungan seperti musim dingin yang gelap dan kurangnya paparan sinar matahari dapat berkontribusi pada terjadinya morning depression. Selain itu, stres kronis, perubahan kehidupan, atau kehilangan yang signifikan juga dapat memicu kondisi ini.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *