Mengenal Koma Miksedema dan Gejalanya

Mengenal Koma Miksedema .(Foto:cantika)

Sukoharjonews.com – Kelenjar tiroid, yang terletak di bagian depan leher, bertanggung jawab memproduksi hormon yang berperan penting bagi tubuh yang disebut dengan hormon tiroid. Hormon tiroid sangat berperan dalam proses metabolisme tubuh agar bisa berfungsi dengan baik.

Dilansir dari honestdocs, Kamis (26/12/2024), tiroid menjadi kurang aktif dan menghasilkan lebih sedikit hormon tiroid, kondisi ini disebut hipotiroidisme. Orang dengan hipotiroidisme memiliki masalah yang mengakibatkan semua fungsi dari organ tubuh yang menurun, sehingga mengakibatkan gejala seperti kelelahan, rasa dingin, berat badan meningkat, kulit kering, dan cepat mengantuk. Ketika kadar hormon tiroid menjadi sangat rendah, gejalanya menjadi lebih buruk dan dapat mengakibatkan kondisi serius yang disebut myxedema coma (koma miksedema).

Koma miksedema adalah komplikasi hipotiroidisme ekstrim di mana penderita menunjukkan kelainan organ multipel dan penurunan mental secara progresif. Miksedema juga dapat menyebabkan pembengkakan kulit dan jaringan lunak. Akan tetapi, sebagian besar penderita koma miksedema tidak menunjukkan gejala pembengkakan, melainkan mengalami penurunan status mental.

Apabila tidak segera diobati, kondisi ini dapat mengancam jiwa dan mengakibatkan kematian. Kematian tersebut disebabkan oleh kegagalan pernapasan, sepsis, dan pendarahan saluran pencernaan. Oleh karena itu, penderita hipotiroidisme yang menunjukan gejala-gejala koma miksedema harus segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan segera.

Tanda dan gejala
1. Temuan Fisik

Temuan fisik pada koma miksedema mungkin termasuk wajah myxedematous klasik, yang ditandai dengan terjadinya pembengkakan pada wajah, macroglossia atau lidah yang membesar, ptosis atau kesulitan membuka mata, edema periorbital pembengkakan pada daerah sekitar mata, dan rambut yang kasar dan jarang. Edema (pembengkakan) nonpitting dari tungkai bawah kadang-kadang dapat ditemukan. Temuan dari pemeriksaan tiroid biasanya normal, tetapi gondok mungkin ada pada beberapa pasien.

2. Perubahan status mental
Semua pasien dengan koma myxedema menunjukkan penurunan status mental mereka. Penurunan ini mungkin bermanifestasi sebagai apatis, mengabaikan atau penurunan fungsi intelektual; perubahan yang lebih jelas termasuk kebingungan, psikosis dan walaupun jarang, mungkin pasien akan mengalami koma. Sementara semua pasien dengan myxedema coma menunjukan beberapa derajat perubahan status mental. Ketika ada keraguan tentang perubahan dalam status mental, pengujian status mental oleh ahli harus dilakukan.

3. Hipotermia
Gambaran klinis umum lainnya dari myxedema coma adalah hipotermia. Suhu pasien biasanya kurang dari 35,5 ° C (95,9 ° F) . Kondisi yang dapat memicu koma myxedema seperti hipoglikemia dan paparan dingin dapat memperparah hipotermia.

4. Perubahan tekanan darah
Pasien dengan hipotiroidisme kompensasi sering menunjukkan hipertensi diastolik.

5. Hipoventilasi (gangguan pernapasan)
Hipoventilasi pada myxedema coma terjadi akibat respons ventilasi menurun pada akibat kekurangan oksigen dan kekurangan gerakan pernapasan.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *