Sukoharjonews.com – Pada era di mana kesehatan mental semakin menjadi perhatian, industri film turut berperan dalam membuka ruang diskusi dan pemahaman tentang topik ini. Salah satu film yang berkontribusi dalam pengenalan kesehatan mental kepada khalayak luas adalah Inside Out 2 produksi Pixar Animation Studios.
Berdasarkan sejumlah jurnal internasional, film ini dianggap mampu memvisualisasikan proses emosi dengan cara yang mudah dipahami oleh semua kalangan, terutama anak-anak dan remaja. Di kutip dari Journal of Applied Developmental Psychology, Rabu (30/10/2024), film Inside Out 2 memberikan gambaran tentang bagaimana emosi bekerja dalam otak manusia, khususnya anak-anak yang sedang mengalami masa transisi dari anak-anak menuju remaja.
Dalam film ini, karakter Riley yang sudah menginjak usia remaja kembali menghadapi perubahan emosional yang lebih kompleks. Dengan pendekatan animasi yang penuh warna, Inside Out 2 dinilai efektif dalam membantu penonton, baik anak-anak maupun dewasa, mengenali dan memahami beragam emosi yang mereka alami.
Sejalan dengan hasil penelitian dari American Journal of Psychiatry, film ini dinilai mampu mencerminkan konsep “teori emosi” dan bagaimana emosi tidak hanya berfungsi sebagai respons terhadap situasi, namun juga sebagai mekanisme adaptasi dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Film tersebut menampilkan berbagai emosi – seperti Joy (Kegembiraan), Sadness (Kesedihan), Anger (Kemarahan), Fear (Ketakutan), dan Disgust (Jijik) – yang bekerja sama dan membentuk keseimbangan dalam diri Riley. Hal ini, menurut jurnal tersebut, dapat membantu mengubah stigma seputar kesehatan mental, yang sering kali dianggap sebagai sesuatu yang negatif, menjadi sesuatu yang lebih dapat dipahami dan diterima.
Penelitian dari Developmental Science menyebutkan bahwa Inside Out 2 tidak hanya memiliki manfaat edukatif tetapi juga bisa berfungsi sebagai media terapi bagi anak-anak dan remaja yang mengalami gangguan emosi atau stres. Visualisasi dalam film dapat menjadi alat komunikasi efektif antara anak-anak dan orang tua atau tenaga profesional dalam mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaan yang sulit disampaikan dengan kata-kata.
Dengan pendekatan yang inovatif ini, Inside Out 2 tidak hanya sekedar film animasi biasa, tetapi menjadi sarana edukatif yang memperkenalkan pentingnya memahami dan mengelola emosi, serta pentingnya menjaga kesehatan mental. Film ini menjadi refleksi bahwa semua emosi memiliki tempat dan fungsi masing-masing dalam kehidupan manusia, dan dengan memahami setiap emosi, kita bisa menghadapi hidup dengan lebih seimbang. (mg-02/nano)
Facebook Comments