Sukoharjonews.com – Pernahkah kamu mendengar istilah habit stacking? Habit stacking adalah sebuah seni membangun kebiasaan baru melalui perilaku-perilaku yang sudah kamu miliki.
Dilansir dari James Clear, Minggu (14/5/2023), membangun kebiasaan baru ini banyak dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dalam diri seseorang. Sayangnya, habit stacking bukan hal mudah untuk dilakukan. Ada banyak tantangan yang harus kamu hadapi saat ingin memperbaiki kebiasaan lama.
Untuk memahami cara membentuk kebiasaan baru melalui habit stacking, simak selengkapnya berikut ini.
Apa itu Habit Stacking?
kamu mungkin memiliki beberapa kebiasaan buruk yang ingin diubah atau diperbaiki agar menjadi pribadi yang lebih baik. Nah, konsep habit stacking ini bisa kamu terapkan untuk membentuk kebiasaan baru tersebut.
Habit stacking adalah sebuah cara membentuk kebiasaan baru dengan memperbaiki perilaku yang sudah ada sebelumnya. Istilah habit stacking juga bisa disebut dengan penumpukan kebiasaan. Sebab, di sini kamu tidak mengubahnya, tetapi menumpuk perilaku yang sudah ada dengan kebiasaan baru.
Manfaat habit stacking adalah untuk memperbaiki diri dan menciptakan pribadi yang lebih produktif.
Cara Membentuk Kebiasaan Baru
Terdapat beberapa cara membangun kebiasaan baru yang bisa kamu lakukan tanpa mengubah perilakumu, yaitu dengan menerapkan konsep habit stacking.
Laman Everyday Health menjelaskan beberapa cara membentuk kebiasaan baru melalui habit stacking adalah sebagai berikut
1. Mengamati Perilaku Sehari-hari
Cara membangun kebiasaan baru yang pertama adalah dengan mengamati dan mengidentifikasi perilaku sehari-hari. Kamu bisa mencatat setiap aktivitas harianmu mulai dari bangun tidur hingga kembali istirahat di malam hari.
Dengan begitu, kamu akan tahu kegiatan-kegiatan yang dilakukan setiap jamnya secara detail.
2. Membuat Daftar Kebiasaan yang Sudah Ada
Cara membentuk kebiasaan baru selanjutnya adalah dengan membuat daftar perilaku yang sudah ada. Setelah melakukan identifikasi, kamu bisa mencatat beberapa kebiasaan yang sudah ada mulai dari awal hingga akhir. Hal ini bertujuan untuk memudahkanmu dalam menentukan kebiasaan yang hendak diperbaiki.
3. Menentukan Tujuan Baru
Cara membangun kebiasaan baru berikutnya dapat kamu lakukan dengan menetapkan tujuan baru yang realistis dan spesifik.
Kamu bisa memilih beberapa tujuan hidup untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. Sebaiknya, pilihlah kebiasaan-kebiasaan positif untuk meningkatkan produktivitasmu.
4. Memperbaiki Kebiasaan yang Sudah Ada
Cara membentuk kebiasaan baru terakhir adalah dengan memperbaiki daftar yang telah kamu susun sebelumnya. Kamu bisa menempatkan tujuan barumu pada kebiasaan lama yang ada. Pilih kebiasaan lama yang sesuai dengan tujuan barumu.
Apabila sudah selesai, kamu bisa mencoba menerapkan kebiasaan baru ini keesokan harinya untuk mencapai pribadi yang lebih baik.(patrisia argi)
Facebook Comments