Mengenal Fenomena Hikikomori, yang Dilakukan Warga Jepang

Mengenal fenomena hikimori di jepang. (Foto : Freepik)

Sukoharjonews.com – Hikikomori adalah istilah Jepang yang mengacu pada fenomena sosial dimana seseorang menarik diri dari kehidupan sosial dan menghabiskan waktu yang lama terisolasi di rumah mereka. Seringkali hal ini dilakukan selama berbulan-bulan atau bahkan tahunan.

Dilansir dari Beautynesia, Minggu (30/4/2023), perilaku ini biasanya dicirikan oleh kurangnya minat untuk berinteraksi sosial, kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain, dan preferensi untuk menghabiskan waktu sendirian. Berikut beberapa tanda pada orang yang mengalami hikikomori. Simak!

1. Isolasi Sosial
Orang yang mengalami hikikomori seringkali menarik diri dari kehidupan sosial dan menghabiskan waktu terisolasi di rumah. Biasanya mereka akan melakukan atau menghabiskan waktu dengan aktivitas seperti makan, membaca buku, bermain gadget atau laptop di dalam kamar.

Orang yang mengalami hikikomori melakukan pengisolasian selama enam bulan berturut-turut, bahkan ada yang sampai bertahun-tahun.

2. Kurangnya Minat untuk Berinteraksi
Orang yang mengalami hikikomori mungkin tidak memiliki minat untuk berinteraksi atau bergaul dengan orang lain. Selain itu, mereka akan merasa cemas ketika melakukan interaksi dengan orang lain.

Bahkan orang yang mengalami ini akan menolak untuk berinteraksi dengan keluarganya yang tinggal dalam satu rumah.

3.Kesulitan Berkomunikasi
Karena sering melakukan isolasi sosial, hal ini membuat mereka kurang berminat berinteraksi dan lebih nyaman menghabiskan waktu sendiri. Orang yang mengalami hal ini akan merasa kesulitan ketika berkomunikasi, merasa tidak nyaman saat berbicara dengan orang lain atau merasa sulit untuk memulai komunikasi.

Ini dapat memperparah isolasi yang mereka alami dan membuat mereka lebih sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial.

4. Sering Menghabiskan Waktu Sendirian
Orang yang mengalami hikikomori cenderung melakukan aktivitasnya di dalam rumah, terutama di dalam ruangan yang lebih privat seperti kamar. Mereka akan lebih suka menghabiskan waktu sendirian daripada berkumpul dengan orang lain, karena ketika berkumpul atau berinteraksi dengan orang lain akan merasa lelah dan cemas.

5. Gangguan Tidur
Orang yang mengalami hikikomori mungkin akan terganggu pola tidur dan makannya. Aktivitas yang mereka lakukan akan berlawanan dengan orang pada umumnya.

Mereka cenderung lebih banyak beraktivitas di malam hari dan menggunakan waktu siang untuk istirahat. Selain itu, waktu makan pun berbeda dengan orang di rumahnya, cenderung memisahkan diri, untuk meminimalisir interaksi dengan keluarga lainnya.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar