Mengenal Defense Mechanism, Agar Bertahan di Kondisi Tidak Aman

Mengenal defense mechanism. (Foto : ilovelife)

Sukoharjonews.com -defense mechanism atau mekanisme pertahanan adalah strategi seseorang untuk melindungi diri sendiri dari pikiran maupun perasaan penuh kecemasan tanpa disadari. Tentu setiap orang pasti memiliki mekanisme pertahanan ini.


Dilansir dari psychologytoday, Sabtu (30/09/2023), dalam dunia psikologi, mekanisme pertahanan diri adalah cara seseorang untuk memberikan proteksi kepada diri sendiri terhadap hal-hal yang tidak menyenangkan. Teori mekanisme pertahanan diri, atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai defense mechanism, digagas oleh Sigmund Freud dan Anna Freud. Kolaborasi ayah dan anak ini menghasilkan temuan tentang cara melindungi ego (ego defenses) yang hingga saat ini masih relevan.

Represi
Represi merupakan upaya meredam suatu dorongan yang dihasilkan oleh ide dimana ego merasa terancam kemudian dorongan tersebut ditekan ke dalam alam bawah sadar manusia sehingga tidak memungkinkan orang yang bersangkutan dapat mengolahnya secara rasional. Contoh: seorang pemuda melihat kematian temannya waktu kecelakaan dan karena guncangan atau kesedihan luar biasa, pemuda tersebut merepresikan ingatannya dan tampak seperti pemuda tersebut “lupa”.

Regresi
Regresi adalah keadaan dimana seseorang mundur secara mental ke tahap perkembangan sebelumnya. Hal ini dilakukan karena seseorang tidak sangguo atau mengalami kesulitan untuk maju ke tahap perkembangan selanjutnya dan kurang matang dalam beradaptasi. Contoh: seorang pria paruh baya yang tidak merasa dirinya semakin tua, kembali ke fase phallic sehingga ia menunjukkan kegenitan dan seductiveness.

Displacement
Displacement merupakan tindakan pengalihan objek sasaran atau seseorang untuk memuaskan kebutuhan yang sebelumnya tidak dapat dilakukan kepada objek atau orang lain. Contoh: seseorang sangat marah atas penghinaan yang dilakukan atasannya dan untuk melampiaskannya, ia memarahi bawahannya.


Reaksi Formasi/Pembentukan Reaksi
Pembentukan reaksi merupakan dorongan-dorongan yang ditekan ke dalam alam bawah sadar manusia dapat menembus alam sadar dengan melakukan hal yang bertolak belakang dengan dorongan tersebut. Contoh: seorang ibu yang tak menginginkan anak dalam kandungannya kemudian dalam membesarkannya, ia memberi perhatian yang berlebihan.

Sublimasi
Sublimasi adalah mengubah atau mentransformasikan dorongan-dorongan primitif yang tidak dapat diterima norma dan masyarakat luas menjadi dorongan atau aktivitas yang sesuai dengan norma dan budaya yang berlaku. Contoh: seseorang yang karena norma memandang berkelahi adalah perbuatan buruk, memilih untuk menjadi petinju.

Kompensasi
Kompensasi adalah upaya mengatasi suatu kekurangan dalam suatu bidang dengan cara mengupayakan kelebihannya di bidang lain. Contoh: seorang anak yang tidak pintar di bidang akademik, lebih menonjolkan kelebihannya menjadi atlet basket.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *