Mengapa Saya Mengalami Alergi di Pagi Hari?

Mengapa alergi dipagi hari.(Foto:Gulf news)

Sukoharjonews.com – Gejala alergi pagi hari mungkin menjadi alasan mengapa Anda sepertinya bangun setiap pagi dengan pilek dan bersin, hidung tersumbat , serta mata merah dan berair. Jika gejala Anda memburuk di pagi hari, hal ini mungkin disebabkan oleh tungau debu karena mereka cenderung hidup di tempat tidur orang.


Dilansir dari Verywell health, Rabu (21/8/2024), faktor lain seperti jamur dapat menyebabkan alergi di pagi hari. Sumber- sumber tersebut antara lain serbuk sari dan bulu hewan peliharaan , namun sumber-sumber ini cenderung berada di udara, sementara tungau debu (dan kotorannya) menetap di permukaan.

Apa Penyebab Utama Alergi di Pagi Hari?
Apakah Anda menderita demam atau alergi tungau debu, sering kali Anda terbangun dengan bersin saat Anda memiliki alergi. Ada beberapa penyebab yang bisa terjadi, antara lain:

-Jumlah serbuk sari yang lebih tinggi di pagi hari
-Tungau debu yang hidup di dalam dan sekitar tempat tidur Anda
-Bulu hewan peliharaan yang menumpuk di kamar tidur Anda
-Jamur di lingkungan

Serbuk sari
Alergi serbuk sari, juga dikenal sebagai demam atau rinitis alergi musiman , adalah salah satu alergi yang paling umum. Di Amerika Serikat, penyakit ini menyerang 7,7% orang dewasa dan 7,2% anak-anak.


Tungau Debu
Meski terdengar tidak menyenangkan, alergi terhadap tungau debu sebenarnya bukanlah alergi terhadap debu atau tungau tersebut. Sebaliknya, kotoran tungau debulah yang mengandung alergen (zat yang memicu reaksi alergi). Berbeda dengan alergi serbuk sari, alergi tungau debu terjadi sepanjang tahun karena mereka tinggal di dalam rumah Anda.

Bulu Hewan Peliharaan
Alergi terhadap hewan peliharaan sering kali terjadi pada orang yang memiliki alergi lain atau asma . Faktanya, sebanyak 30% penderita alergi juga alergi terhadap bulu kucing dan anjing.

Jamur
Jamur dapat ditemukan baik di dalam maupun di luar ruangan, yang berarti Anda mungkin mengalami alergi jamur sepanjang tahun. Jika sumber jamur terganggu, spora akan terlempar ke udara. Bagi penderita alergi, menghirupnya dapat memicu reaksi.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *