Mengapa Penderita Hipertensi Harus Hati-hati Terhadap Ikan Asin? Ternyata Ini Dampaknya!

Bahaya konsumsi ikan asin bagi penderita hipertensi.(Foto: newsikal0

Sukoharjonews.com – Saat seseorang mengalami tekanan darah tinggi secara konsisten, aliran darah melalui pembuluh menjadi kuat, bergejolak, dan menyebabkan pengerasan pada dinding pembuluh.

Meski ikan bisa melindungi jantung, namun beberapa ikan sebaiknya tidak dikonsumsi karena berpotensi mengandung merkuri lebih banyak dari jenis ikan lainnya.

Ikan asin dibuat dengan cara mengawetkan ikan menggunakan garam dalam jumlah besar. Proses ini menyebabkan ikan asin mengandung kadar garam yang sangat tinggi.

Dalam satu porsi ikan asin, kandungan garam bisa mencapai beberapa gram, jauh melebihi batas harian yang direkomendasikan untuk penderita hipertensi. Dikutip dari Grid Health, pada Kamis (31/10/2024), berikut dampak konsumsi garam berlebih bagi penderita hipertensi:

1. Kerusakan organ jangka panjang
Jika tekanan darah terus meningkat, organ-organ penting seperti jantung, ginjal, dan pembuluh darah bisa rusak. Garam yang berlebih bisa memperburuk kondisi ini, menyebabkan komplikasi yang lebih serius pada penderita hipertensi.

2. Retensi cairan
Kandungan garam yang tinggi menyebabkan retensi cairan, yang bisa membuat penderita hipertensi merasa kembung atau bengkak pada beberapa bagian tubuh. Retensi cairan juga dapat meningkatkan beban kerja jantung dan memperburuk kondisi hipertensi.

3. Peningkatan tekanan darah
Garam menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air, yang meningkatkan volume darah dan memberi tekanan lebih pada pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah meningkat dan meningkatkan risiko komplikasi seperti stroke dan serangan jantung.

Makan ikan asin secara rutin dapat meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang bagi penderita hipertensi, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Jika penderita hipertensi terus-menerus mengonsumsi makanan tinggi garam seperti ikan asin, risiko ini meningkat secara signifikan.(cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar