Sukoharjonews.com (Solo) – Manajemen Persis Solo menunjuk pelatih kepala Persis Youth Academy, Rasiman sebagai pelatih careteker Persis senior setelah pelatih Jacksen F Tiago mengundurkan diri. Beban berat langsung dihadapi Rasiman karena harus berhadapan dengan pemuncak klasemen, Madura United dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023.
Modal berharga kemenangan atas Bhayangkara FC akan dijadikan motivasi tersendiri. Rasiman mengaku persiapan yang coba dilakukan berjalan dengan lancar karena Jacksen turut memberikan dukungan kepadanya secara langsung.
“secara detail saya mungkin tidak punya waktu yang banyak untuk mempersiapkan tim. Namun so far, semua berjalan dengan lancar. Tidak lupa juga dengan hadirnya Coach Jacksen yang secara langsung datang kepada saya di rumah untuk memberikan dukungan kepada saya,” terangnya dikutip dari laman Persis Solo, Selasa (23/8/2022).
Dalam menjalani masa caretaker-nya, Rasiman tidak membawa satupun tim kepelatihan yang dia miliki dari Persis Youth. Seluruh tim kepelatihan yang dimiliki oleh tim senior akan tetap bertahan untuk bekerja untuk menjalankan tugas bersamanya.
“Tidak hanya Coach Jacksen, namun juga ada Coach Eko yang juga siap mendukung. Saya tidak akan membawa staff satupun, saya akan tetap bekerja bersama staf yang ada di senior. Mereka sudah bekerja dengan baik, alhamdulillah pada pertandingan terakhir bersama Coach Jacksen kita berhasil membawa poin bagi warga Solo,” ujarnya.
Berbicara tentang persiapan menghadapi Madura United, Rasiman sangat menghormati tim lawan karena belum pernah terkalahkan selama di liga. Meski dulu Rasiman pernah menjadi bagian dari tim tersebut sebelum berlabuh menuju Persis, ia berpendapat bahwa Madura United yang sekarang sudah berkembang dengan baik dan menjadi kekuatan yang berbeda.
Rasiman akan mencoba mempertahankan pondasi tim yang sudah terbentuk hingga matchday 5 Liga 1 2022/2023. Namun, ia juga akan melakukan seleksi kembali untuk mendapatkan komposisi pemain terbaik menghadapi Madura United.
“Saya tidak punya waktu yang cukup banyak, tim yang bermain saat melawan Bhayangkara FC merupakan salah satu tim yang cukup solid dan akan menggunakan pemain tersebut untuk menjadi pondasi. Namun tentu Bhayangkara FC dan Madura United merupakan tim yang berbeda, saya akan melakukan seleksi kembali terhadap komposisi pemain dan melihat pemain mana yang cocok untuk menghadapi Madura United,” lanjutnya.
Fabiano Beltrame yang menjadi perwakilan pemain turut menyampaikan kesiapan para pemain untuk menghadapi Madura United. Menurutnya semangat pemain kembali meningkat untuk saling berjuang mendapatkan posisi di mata Coach Rasiman.
“Semua pasti dalam kondisi yang senang karena kita sudah lama tidak mendapatkan 3 poin. Suasana yang sangat bagus untuk sekarang. Itu yang ingin kita bawa pada pertandingan karena kita juga bermain di depan suporter sendiri. Momentum yang sangat bagus untuk kita bangkit, kita butuh mereka (suporter) untuk datang sehingga kita bisa meraih 3 poin,” tutupnya. (nano)
Tinggalkan Komentar