Sukoharjonews.com – Industri otomotif China dapat dikatakan telah terjadi lompatan maju dalam perkembangannya. Apalagi dalam 4-5 tahun terakhir ini kita banyak melihat produk-produk pabrikan China. Memasuki distribusi internasional dan meski banyak modelnya didasarkan pada formula sukses pabrikan asal Jepang. Pada beberapa produk menimbulkan daya tarik yang berbeda-beda.
Dikutip dari Greatbiker, Rabu (8/5/2024), seperti halnya Cyclone RA 600, produk baru dari pabrikan Zongshen yang dianggap sebagai salah satu pemimpin industri sepeda motor di China selama 10 tahun terakhir, produk terbaru ini tergolong dalam kategori motor penjelajah.
Motor akan menjadi seri terpisah dari produknya yang akan menggunakan desain kekinian dimana memadukan gaya motor penjelajah tradisional namun dipadukan dengan desain modern dan platform sepeda motor modern.
Komponen motornya cukup unik, apalagi bagian depannya hadir dengan sistem suspensi yang meniru peredam kejut Hossack, namun kenyataannya memiliki sistem suspensi standar teleskopik, sedangkan suspensi belakang menggunakan peredam kejut tunggal.
Dudukannya tersembunyi di bawah jok dimana hal ini akan meniru sistem suspensi sepeda motor pada era Perang Dunia. Tapi itu hanya simulasi. Pengoperasian sistem ini mirip dengan sepeda motor modern lainnya.
Sedangkan untuk dapur pacunya, Cyclone RA 600 ditenagai mesin 2 silinder segaris 560 cc yang menghasilkan tenaga maksimal 59 tenaga kuda (hp) serta torsi maksimal 41 Ib-Ft yang dinilai lebih bertenaga dibandingkan kompetitor sekelasnya seperti Honda Rebel 500 dan Kawasaki Eliminator, namun dengan tenaga yang lebih besar diimbangi dengan tampilannya yang agak besar.
Informasi yang ditemukan, kendaraan tersebut diketahui memiliki bobot total sekitar 210 kilogram termasuk bahan bakar dan cairan yang terbilang cukup berat jika dibandingkan dengan kompetitor
Dari segi fitur dan karakteristik motor cukup sederhana dan tahan lama. Motor tersebut akan hadir dengan sistem ABS Dual Channel sebagai perlengkapan standarnya, termasuk sistem Traction Control yang dapat diatur hingga 3 level. Tampilan layarnya akan berbentuk bola digital, sistem pencahayaan LED di sekeliling motor, dengan sistem kunci masih utuh. Ini mungkin model standar tanpa sistem Keyless sama sekali.
Saat ini harga harga jual resminya belum terungkap. Media roda dua asal China sudah bisa menebak-nebak dari spek dan harganya. Motor tersebut diperkirakan memiliki nilai 35.000-40.000 Yuan, atau sekitar Rp79,2 jutaan hingga Rp90,6 jutaan. (nano)
Facebook Comments