Sukoharjonews.com – Selain dikenal sebagai Kabupaten Jamu, Sukoharjo juga dikenal dengan ciri khas kulinernya. Salah satu kuliner yang legendaris dan menjadi ciri khas yaitu “Alakatak” yang berasal dari Kecamatan Weru, Sukoharjo.
Kuliner makanan ringan ini banyak diburu oleh masyarakat termasuk dariluar Sukoharjo. Alakatak juga banyak dicari pemudik untuk oleh-oleh. Biasanya, makanan ini akan terasa aneh jika sebelumnya belum pernah mencicipi.
Kuliner khas ini berisi mi kuning dan juga tempe yang dibungkus oleh daun jati. Yang membuat beda dari kuliner lain, mi ini terbuat dari pati singkong dan tempenya terbuat dari tempe benguk.
Tempe benguk akan dioleh dengan cara digiling, kemudian dicampur dengan parutan kelapa dan kunyit. Kuliner ini menjadi warisan turun temurun di suatu keluarga, setiap penjual memiliki ciri khas masing-masing namun bahan utamanya tetap sama.
Alakatak ini dijajakan di pasar tradisional yang berada di Kecamatan Weru seperti Pasar Tawang dan Pasar Kelir. “Untuk harganya Rp1.000 per bungkus, namun pembeli bisa meminta sesuai kemauan dan harga,”, ucap Sifa salah satu warga Weru, Sabtu (5/10/2024).
Kuliner Alakatak biasanya setiap lebaran harganya akan sedikit naik karena menjadi makanan yang diburu oleh perantau yang mudik, mereka akan menjadikan kuliner ini sebagai buah tangan.
“Harapan saya semoga Tempe Alakatak bisa dikenal banyak orang dan digemari tidak hanya oleh warga Weru saja”, tutur Sifa. (mg-03/nano)
Tinggalkan Komentar