Sukoharjonews.com – Ketika tubuh terpapar suhu dingin, reaksi inflamasi yang terjadi dalam tubuh akibat latihan fisik yang intens akan berkurang. Suhu dingin merangsang sistem saraf yang berada di dekat permukaan kulit untuk mengurangi aliran darah ke jaringan tersebut.
Akibatnya, pembengkakan dan inflamasi yang mungkin terjadi setelah latihan fisik dapat berkurang. Sensasi dingin dari berendam dalam air dingin juga dapat menurunkan ambang nyeri, sehingga metode ini sering digunakan untuk membantu pemulihan cedera yang disebabkan oleh aktivitas fisik yang intens. Dikutip dari The Statesman, pada Minggu (5/5/2024), inilah manfaat dari terapi air dingin:
1. Membantu Kesehatan Kardiovaskular
Selain memberikan rasa rileks dan tenang setelah menahan terik matahari, mandi air dingin juga meningkatkan aliran darah. Dengan menyempitkan pembuluh darah, ini meningkatkan sirkulasi dan memfasilitasi pengangkutan nutrisi penting dan oksigen. Kesehatan kardiovaskular yang kuat meningkatkan tingkat energi dan kekebalan, memungkinkan Anda menjalani hari dengan semangat baru. Selain itu, peningkatan aliran darah berkontribusi pada kulit yang lebih sehat.
2. Mengurangi Peradangan
Apakah Anda sering merasa pegal dan kaku setelah berolahraga berat atau menjalani hari yang berat di kantor? Terapi air dingin merevitalisasi otot Anda dengan mengurangi peradangan dan nyeri. Peradangan sering kali menghambat proses penyembuhan otot, namun dengan menguranginya melalui terapi air dingin, Anda mempercepat pemulihan.
3. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Setelah hari yang sibuk, wajar jika kita merasa lesu, lelah, dan mental berkabut. Terapi air dingin berfungsi sebagai pengobatan ideal, yang sangat memengaruhi kejernihan mental. Peningkatan aliran darah meningkatkan fokus yang tajam, konsentrasi yang jernih, kejernihan kognitif, dan peningkatan produktivitas, kapan pun waktunya.
Selain manfaat utama tersebut, mandi air dingin dapat meredakan sensasi nyeri, terutama bagi individu yang mengalami nyeri otot atau radang sendi, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, penting untuk mengatur paparan Anda terhadap air dingin untuk mencegah risiko hipotermia, terutama pada kasus yang parah.(cita septa)
Tinggalkan Komentar