Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Lubang jalan yang kembali muncul di awal tahun 2020 ini sering dikeluhkan masyarakat. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo kembali menerjunkan Tim Sapu Lubang. Seperti lubang jalan yang muncul di jalur Mojolaban-Sukoharjo dimana tim langsung turun ke lokasi melakukan penambangan lubang jalan.
“Kami sudah menerjunkan tim sapu lubang ke jalur-jalur yang muncul lubang dan membahayakan pengguna jalan,” jelas Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Jalan Bidang Bina Marga DPUPR Sukoharjo, Agus Purwanto, Jumat (17/1/2020).
Dikatakan Agus, penerjunan tim sapu lubang bersifat penanganan sementara jalan rusak karena lubang dengan melakukan pemambalan. Menurutnya, DPUPR sudah melakukan inventarisasi kerusakan jalan dengan melibatkan berbagai dinas terkait. Petugas berkeliling memantau kerusakan jalan yang terjadi. Tidak hanya ruas jalan milik kabupaten, tapi juga ruas jalan provinsi dan nasional.
Menurutnya, tim sapu lubang sendiri bertugas melakukan penambalan jalan yang berlubang. Hal itu termasuk kegiatan pemeliharaan jalan. Dana pemeliharaan digunakan untuk memperbaiki lokasi kerusakan di ruas-ruas jalan kabupaten. Jika petugas menemukan kerusakan di ruas jalan provinsi maupun nasional, petugas akan melaporkannya ke petugas provinsi dan juga pusat yang ada di wilayah. “Tim hanya menambal jalan berlubang untuk jalan yang berstatus jalan kabupaten,” ujarnya.
Agus juga mengatakan, di tahun 2020 ini, anggaran untuk pemeliharaan jalan kabupaten sebesar Rp5 miliar. Pemeliharaan jalan ini tidak hanya untuk pengerjaan tambal sulam jalan berlubang, namun dialokasikan juga untuk perbaikan jalan maupun talud jalan longsor. Saat ini, DPUPR banyak mendapat laporan soal jalan berlubang sehingga langsung direspon. (erlano putra)
Facebook Comments