Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali bergulir tahun 2019 ini. Keluarga yang jadi penerima BPNT sendiri akan menerima bantuan pangan seperti beras dan telur melalui Elektronik Warung Gotong Royong (E-Warong). Untuk Kabupaten Sukoharjo sendiri, tercatat sebanyak 36.353 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menerima bantuan tersebut. KPM penerima bantuan akan dilayani melalui 85 E-Warong yang tersebar di 12 kecamatan.
“Jumlah keluarga penerima bantuan dan juga jumlah E-Warong di tahun 2019 ini masih sama dengan tahun 2018 lalu,” ujar Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo Sarmadi, Senin (14/1).
Menurutnya, data keluarga penerima manfaat sendiri sudah disinkronkan dengan data pemerintah pusat. Penerima bantuan harus mengambil bantuan ke E-Warong terdekat. Pasalya, saat ini belum semua desa/kelurahan memiliki E-Warong yang jadi mitra penyalur bantuan. Medi-sapaan akrab Sarmadi-menuturkan, saat ini Dinsos sudah menerima jadwal resmi dari pemerintah pusat terkait penyaluran BPNT. Rencananya, penyaluran BPNT pada 25-31 Januari mendatang.
Seperti tahun 2018 lalu, masing-masing KPM akan mendapat bantuan berupa beras dan telur ayam senilai Rp110 ribu. Jika diwujudkan barang, rata rata KPM mendapatkan sekitar 8 kilogram beras dan 1 kg telur ayam. Meski begitu besaran barang yang diterima KPM bisa bervariasi sesuai dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras dan telur ayam pada saat penyaluran BPNT.
“Teknis penyaluran bantuan juga masih sama. KPM membawa kartu identitas yang sudah diberikan saat hendak mengambil bantuan di E-Warong yang telah ditentukan,” ujar Medi.
Soal jumlah E-Warong, Medi mengaku akan dilakukan penambahan dengan target di tiap desa/kelurahan terdapat satu E-Warong. Namun, penambahan itu masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat. Pasalnya, untuk menambah E-Warong harus disertai dengan pengadaan alat “Electronick Data Capture” (EDC) oleh pemerintah. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar