Mbolos Saat Jam Pelajaran, Puluhan Siswa SMK Dikukut Satpol PP

Puluhan siswa SMA/SMK diamankan Satpol PP karena membolos sekolah dan nongkrong di tempat umum, Kamis (7/2).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Jangan membolos sekolah jika tidak mau diamankan petugas Satpol PP. Contohnya apa yang dilakukan puluhan siswa SMK swasta ini yang dikukut petugas Satpol PP karena membolos sekolah, Kamis (7/2). Ada 27 siswa yang diamankan petugas karena membolos dan nongkrong di wilayah Sukoharjo kota dan juga di sekitar Makamhaji, Kartasura. Puluhan siswa tersebut dibawa ke Kantor Satpol PP dan diberi pembinaan.


“Razia siswa sekolah yang membolos ini kami lakukan karena banyak laporan masyarakat yang menyebutkan saat jam pelajaran sekolah banyak pelajar yang nongkrong di titik-titik tertentu,” ujar Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo.

Menurutnya, siswa yang terjaring razia lantas dibawa ke Kantor Satpol PP untuk didata dan dilakukan pembinaan. Siswa yang terjaring razia juga diminta untuk push up agar dikemudian hari perbuatan itu tidak diulang kembali. Heru mengaku razia anak sekolah yang membolos dilakukan untuk menertibkan para siswa yang keluyuran saat jam pelajaran sekolah.

Dengan razia tersebut juga bertujuan menghindari kemungkinan terjadinya tawuran antar pelajar dan kenakalan remaja lainnya. Selain itu, juga untuk menjaga ketertiban Umum dan menciptakan kondusivitas keamanan menjelang pemilu 2019. “Siswa yang diamankan juga mendapatkan bimbingan konseling dari Mahasiswa UMS Fakultas Psikologi. Pihak sekolah juga diundang untuk koordinasi terkait pembinaan para siswa di lapangan,” kata Heru.

Kabid Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Tribunmas) Satpol PP Sukoharjo Wardino mengatakan, untuk razia anak sekolah yang nongkrong dan membolos saat jam sekolah akan terus dilakukan. Hal itu sebagai efek jera bagi siswa sekolah agar tidak mengulangi perbuatan tersebut. “Razia akan terus kami lakukan. Kalau tidak ingin terkena razia, ya jangan membolos,” tandasnya. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar