Masyarakat Diminta Waspada, Selain Corona Juga Waspada Penyakit DBD

Waspada Demam Berdarah Dengue (Ilustrasi).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Masyarakat masih fokus menghadapi pandemi corona. Meski begitu, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, tahun ini ada kenaikan kasus dibandingkan kasus tahun lalu, termasuk jumlah kasus yang menyebabkan kematian pada penderita.


“Hingga November ini, kasus DBD di Sukoharjo sudah mencapai 195 kasus dengan sembilan diantaranya menyebabkan kematian pada penderita,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Rabu (17/11/2021).

Yunia mengakui ada kenaikan kasus DBD pada tahun 2021 ini. Berdasarkan data, kasus DBD tahun 2020 sebanyak 182 kasus dimana tujuh orang diantaranya meninggal dunia. Untuk tahun ini, hingga November ini sudah terjadi 195 kasus dan sembilan kasus diantaranya menyebabkan kematian. Untuk itu, selain mewaspadai corona, penyakit DBD juga harus mendapat perhatian masyarakat. Terlebih lagi, saat ini sudah memasuko musim hujan.

Kenaikan kasus DBD ini, lanjut Yunia, selain dipicu oleh kondisi lingkungan, juga dari perilaku masyarakat sendiri yang kurang aktif melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Untuk gejala penyakit DBD sendiri, Yunia mengaku gejala DBD relatif cepat seperti badan panas 3-5 hari.

“Meskipun kasus DBD meningkat, layanan kesehatan tetap diberikan karena ada pembagian tugas pada pelayanan kesehatan agar jangan sampai kewalahan untuk penyakit lainnya,” ujarnya. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar