Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Sukoharjo kembali masuk zona merah corona per 26 Juni kemarin. Hal dikarenakan terjadi peningkatan kasus positif dalam beberapa hari terakhir. Dari update per 26 Juni, kasus positif aktif naik jadi 582 kasus yang tersebar di 12 kecamatan. Dari 12 kecamatan tersebut, sebaran kasus aktif terbanyak ada di enam kecamatan, yakni Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Polokarto, Grogol, Baki, dan Mojolaban.
“Berdasarkan update per 26 Juni kemarin ada kenaikan 80 kasus positif, sebagian besar merupakan kontak erat kasus positif sebelumnya,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Minggu (27/6/2021).
Untuk itu, Yunia mengimbau masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam upata mencegah penularan virus. Prokes dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas menjadi cara efektif untuk mengantisipasi penyebaran virus.
Saat ini, akumulasi kasus corona di Sukoharjo sudah mencapai 7.395 kasus. Terdiri dari 6.312 kasus sembuh, 501 kasus meninggal dan 582 kasus aktif. Untuk 582 kasus aktif tersebut terdiri dari 408 isolasi mandiri, satu isolasi terpusat, dan 173 rawat inap di rumah sakit.
Untuk sebaran 582 kasus aktif, rinciannya Kecamatan Kartasura enam orang, Baki 82 orang, Grogol 84 orang, Mojolaban 78 orang, Sukoharjo 92 orang, Polokarto 38 orang, dan Tawangsari 20 orang. Kemudian Kecamatan Bendosari empat orang, Nguter 121 orang, Bulu 19 orang, Weru 22 orang, dan Kecamatan Gatak 16 orang. (erlano putra)
Facebook Comments