Masuk Tahap Verifikasi Lapangan, Sukoharjo Nominasi Penghargaan Nirwasita Tantra 2021

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dan Wakil Bupati, Agus Santosa foto bersama Tim Penilai Penghargaan Nirwasita Tantra, Rabu (24/11/2021).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Kabupaten Sukoharjo kembali masuk sebagai nominasi penghargaan Nirwasita Tantra tahun 2021. Proses wawancara dan verifikasi lapangan dilakukan oleh Tim Penilai, Rabu (24/11/2021). Tim Penilai tersebut diterima langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, bersama Wakil Bupati, Agus Santosa. Selama ini, Kabupaten Sukoharjo sudah meraih tiga kali penghargaan di bidang lingkungan hidup tersebut.




“Tentunya hal ini sebagai kebanggaan tersendiri kembali masuk nominasi, saya harap tahun ini bisa meraih penghargaan kembali seperti tahun 2020 lalu,” ujar Etik.

Menurut Etik, dalam proses penyusunan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD) Kabupaten Sukoharjo tahun 2020 telah dilakukan dengan melibatkan stake holder terkait. Baik dari unsur Organisasi Pemerintah Daerah, Instansi Vertikal Provinsi dan Pusat, Akademisi dari Perguruan Tinggi, serta Lembaga Swadaya Masyarakat.

Dalam proses penyusunan dokumen IKPLHD tersebut, membahas lima isu prioritas lingkungan hidup yang perlu untuk ditangani. Masing-masing pencemaran air, sampah, pencemaran udara, limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) khususnya pada masa pandemi corona, serta penegakan hukum lingkungan.

Etik juga mengatakan, Kabupaten Sukoharjo juga telah melakukan inovasi pengelolaan lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Antara lain sawah IP 400, konsolidasi lahan pertanian, integrated farming, jaringan petani organik (Jarpeto), pengolahan sampah organik dengan Maggot, dan kampung wisata edukasi KOPEN yang menonjolkan pengelolaan sampah.

Selain itu, juga masyarakat peduli kali Baki yang menonjolkan pengelolaan sungai, program Kampung Iklim Tingkat Kabupaten, serta pengembangan Sistem Aplikasi Manajemen Bank Sampah.

Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, Agustinus Setiyono, mengatakan bahwa Pemkab Sukoharjo memiliki catatan bagus karena tiga kali meraih penghargaan Nirwasita Tantra. Masing-masing tahun 2017, tahun 2019, dan tahun 2020. Agus berharap tahun ini Sukoharjo bisa meraih penghragaan Nirwasita Tantra kembali.

Agus mengaku sudah banyak inovasi dibidang lingkungan hidup. Akhir-akhir ini yang tengah disosialisasikan adalah pengelolaan sampah organik dengan maggot atau black soldier fly (BSF). “Saya harap tahun ini penghargaan tersebut bisa diraih kembali,” ujarnya. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *