Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona di Sukoharjo tak mengalami kenaikan dalam waktu tujuh hari. Dari jumlah tersebut, ada 11 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan 22, 22 menjalani isolasi di rumah sehat, dan lima orang dirawat di rumah sakit. 11 orang yang isolasi mandiri tersebut tersebar di tiga kecamatan, yakni Grogol, Nguter, Baki, dan Kecamatan Kartasura.
Sesuai data di website www.corona.sukoharjokab.go.id, dari 11 orang posiif corona tersebut, dari Kecamatan Grogol enam orang, Nguter dan Baki masing-masing dua orang, dan Kecamatan Kartasura satu orang. Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing karena kondisinya sehat atau tanpa gejala. “Isolasi mandiri di rumah masing-masing bisa dilakukan jika kondisinya memang memungkinkan. Kalau tidak memungkinkan diisolasi di rumah sehat,” jelas Jubir Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (29/5/2020).
Jika dilihat sebarannya per desa, dari enam orang di Kecamatan Grogol, isolasi mandiri masing-masing ada di Desa Cemani dua orang, Telukan dua orang, Langenharjo satu orang dan di Desa Grogol satu orang. Untuk Kecaatan Nguter masing-masing berada di Desa Juron satu orang dan Desa Pengkol satu orang. Untuk Kecamatan Baki, dua orang menjalani isolasi mandiri ada di Desa Mancasan. Sedangkan untuk satu orang dari Kartasura ada di Desa Pabelan.
Disisi lain, saat ini penguhuni Rumah Sehat Corona di Kelurahan Mandan mengalami kenaikan dari sebelumnya 18 orang menjadi 22 orang. Artinya, ada tambahan empat orang dimana penghuni baru tersebut merupakan positif corona yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri dan dipindahkan ke rumah sehat. “Pemindahan ke rumah sehat agar pemantauan kondisinya bisa lebih maksimal,” ujar Yunia. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar