Sukoharjonews.com (Jeddah) – Meski operasional haji 2023 resmi ditutup, saat ini masih terdapat 55 jemaah haji yang dirawat di Arab Saudi. Jemaah haji Indonesia tersebut terdiri dari 28 jemaah dirawat di RS Madinah, 21 jemaah di RS Makkah, dan enam jemaah di RS Jeddah.
Seperti diketahui, operasional ibadah haji 2023 dinyatakan berakhir oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 5 Agustus 2023. Saat itu, tercatat masih ada 77 jemaah haji Indonesia yang dirawat di RSAS Arab Saudi. Dari jumlah itu, 21 jemaah wafat dan satu jemaah diizinkan pulang pada Minggu (13/8/2023).
Satu jemaah haji yang diizinkan pulang ke Tanah Air adalah Atikah Suranata Yalman, jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 53 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 53).
“Alhamdulillah, satu jemaah haji Indonesia secara medis sudah diizinkan pulang. Atikah Suranata Yalman di antar pulang oleh tim Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah kembali ke Indonesia,” ujar Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, dilansir dari laman Kemenag, Senin (14/8/2023).
“Atikah terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah dengan Saudia, nomor penerbangan SV 820, pukul 17.20 waktu Arab Saudi,” sambungnya.
Kepulangan Atikah ke Tanah Air diantar dua petugas KUH KJRI Jeddah. Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, Atikah akan dijemput tim dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) untuk diantar ke keluarganya.
“Nenek Atikah berasal dari Bandung. Jadi begitu mendarat di Cengkareng, tim Ditjen PHU sudah siap untuk mengantarnya ke rumahnya di Bandung. Ini merupakan kepulangan perdana jemaah yang dirawat di RSAS pasca operasional ibadah haji 1444 H/2023 M,” ujar Nasrullah.
“Saat ini masih ada 55 jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi,” sambungnya. (nano)
Facebook Comments