Sukoharjonews.com – Kehamilan merupakan perjalanan indah dan transformatif dalam kehidupan seorang wanita. Namun, hal ini membawa serangkaian perubahan dan tantangan, beberapa di antaranya berkaitan dengan kebersihan vagina. Menjaga kebersihan vagina selama perjalanan Anda menjadi ibu sangat penting untuk memastikan kesejahteraan ibu hamil dan bayinya. Jika tidak, kurangnya kebersihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah, mulai dari infeksi ringan hingga wasir, yang dapat menyebabkan banyak rasa tidak nyaman dan nyeri.
Dikutip dari Healthshots, pada Jumat (25/8/2023), berikut cara menjaga kebersihan vagina yang umum terjadi saat hamil dan cara mengatasinya:
1. Peningkatan Keputihan
Salah satu perubahan paling umum yang dialami selama kehamilan adalah peningkatan keputihan. Keputihan ini, yang disebut leukorea, biasanya encer, berwarna putih, seperti susu, dan berbau ringan. Hal ini terjadi karena perubahan hormonal dan peningkatan aliran darah ke daerah panggul. Meskipun ini adalah bagian normal dan penting dalam kehamilan, hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Kenakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat untuk memungkinkan sirkulasi udara yang baik. Hindari penggunaan produk beraroma dan pilihlah sabun yang lembut dan bebas pewangi untuk membersihkan. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika cairan yang keluar berwarna tidak seperti biasanya, berbau tidak sedap, atau disertai rasa gatal.
2. Infeksi saluran kemih (ISK)
ISK lebih sering terjadi selama kehamilan karena tekanan rahim yang semakin besar pada kandung kemih, yang dapat memperlambat aliran urin dan mencegah pengosongan saluran kemih sepenuhnya. Gejala tidak nyaman seperti sering buang air kecil, sensasi terbakar saat buang air kecil, dan nyeri perut bagian bawah berhubungan dengan ISK.
Untuk mencegah ISK, ibu hamil sebaiknya banyak minum air putih untuk menghilangkan bakteri dari saluran kemih dan sering buang air kecil. Menyeka dari depan ke belakang setelah menggunakan toilet membantu mencegah penyebaran bakteri dari area anus ke uretra. Jika Anda mengalami gejala ISK, penting untuk segera mencari pertolongan medis, karena ISK yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi yang lebih parah.
3. Wasir
Wasir, pembengkakan pembuluh darah di daerah dubur, adalah masalah yang umum terjadi selama kehamilan. Mereka dapat menyebabkan rasa sakit, gatal dan ketidaknyamanan, terutama saat buang air besar. Peningkatan tekanan pada pembuluh darah panggul, seiring dengan perubahan hormonal , berkontribusi terhadap perkembangannya.
Pertahankan pola makan tinggi serat untuk mencegah sembelit yang dapat memperparah wasir. Gunakan tisu atau air yang lembut dan bebas pewangi untuk membersihkan setelah buang air besar. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga diri tetap terhidrasi. Jika wasir terus berlanjut, konsultasikan dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan pilihan pengobatan yang tepat.
4. Infeksi jamur
Hormon kehamilan dan melemahnya sistem kekebalan tubuh dapat menciptakan lingkungan yang mendorong pertumbuhan jamur, sehingga menyebabkan infeksi jamur, seperti kandidiasis. Gejalanya berupa gatal, terbakar, kemerahan, dan keluarnya cairan putih kental.
Untuk mencegah dan menangani infeksi jamur, menjaga kebersihan sangat penting. Jagalah area genital Anda tetap kering dan bersih, tetapi hindari sabun beraroma atau produk kesehatan kewanitaan. Konsumsi makanan yang seimbang dan konsultasikan dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan perawatan antijamur yang aman jika diperlukan.
5. Kulit sensitif
Hormon kehamilan dapat membuat area genital menjadi lebih sensitif sehingga meningkatkan risiko iritasi akibat sabun dan kain yang keras. Hal ini dapat menyebabkan iritasi, gatal, dan ketidaknyamanan. Untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan vagina, penting untuk memilih sabun yang lembut dan bebas pewangi untuk mencuci area genital. Menghindari pakaian ketat dan menggunakan kain yang menyerap keringat dapat mengurangi gesekan dan iritasi. Jika sensitivitas berlanjut atau memburuk, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan panduan mengenai pengobatan topikal atau salep yang aman.
Menjaga kebersihan vagina selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan dan kenyamanan ibu dan bayi. Penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan adalah unik, dan selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan saran dan bimbingan pribadi.(cita septa)
Facebook Comments