Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) di Sukoharjo, Kamis (22/3). Ganjar didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Sukoharjo, Wardoyo Wijaya yang juga Bupati Sukoharjo.
Di PCNU Sukoharjo, Ganjar disambut Ketua Rois Syuriyah PCNU Sukoharjo, Abdullah Faisol bersama pengurus dan perwakilan dari organisasi di bawah NU. Dalam kesempatan itu, Ganjar sempat curhat terkait suasana Pemilu tahun ini yang jauh berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Menurut Ganjar, Pilkada saat ini lebih rumit dan aturannya lebih ketat.
Selain itu calon yang berpasangan dengan Taj Yasin Maimun itu juga merasa pemilu kali ini seakan memutus tali silaturahmi. “Saya merasakan aneh setelah cuti (Gubernur). Saya seperti hilang. PNS jadi takut foto sama saya. Saya tidak boleh foto sama PNS padahal istri saya itu PNS,” tutur Ganjar.
Ganjar juga menyinggung dua Calon Wakil Gubernur Jateng merupakan kader NU. Untuk itu, dia berpesan jangan sampai NU terpecah dan saling memutus tali silaturahmi hanya gara-gara Pilkada ini. “Pasangan dua Calon Gubernur Jateng, dua duanya NU banget. Apapun yang terjadi NU tidak boleh terpecah,” imbuhnya.
Sementara itu, di PDM Sukoharjo Ganjar juga disambut Ketua PDM Sukoharjo, Wiwoho bersama pengurus dan perwakilan oranisasi di bawah Muhammadiyah. Dalam kesempatan itu, Ganjar ditanya terkait solusi-solusi permasalahan yang dihadapi warga sukoharjo.
Salah satu pertanyaan yang terlontar terkait permisalan PT RUM. Ganjar mengaku sudah memantau perkembangan polemik di pabrik serat rayon tersebut. Pihaknya mengapresiasi langkah Bupati Sukoharjo yang telah melarang PT RUM beroperasi selama belum bisa membenahi pengolahan limbah bau.
“Sekarang situasi yang sudah kondusif ini bisa dijaga bareng,” katanya. Untuk masukan PPDM terkait upaya pendampingan hukum dan pengajuan penangguhan penahan aktivis yang ditangkap Polda Jateng, Ganjar siap menanyakannya. “Nanti saya tanyakan ke Kapolda,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ganjar juga menjajal mobil Mahendra Balero yang dipasarkan Devisi Pemasaran Tapak Suci Muhammadiyah. Mobil dari India tersebut rencananya akan dikembangkan bersama siswa SMK Muhammdiyah terutamauntuk mobil ambulan. (Sofarudin)
Facebook Comments