Sukoharjonews.com– Pare tumbuh di daerah tropis, termasuk sebagian Afrika Timur, Asia, Karibia, dan Amerika Selatan, yang digunakan sebagai makanan dan juga obat. Buah dari pohon ini, seperti namanya, rasanya pahit.
Dilansir dari Vinmec, Selasa (5/3/2024),biji, daun, dan tanaman merambat pare semuanya telah digunakan, buahnya adalah bagian tanaman yang paling aman dan paling umum digunakan sebagai obat. Lalu apa saja manfaat makan pare? Baca lebih lanjut untuk lebih memahami efek makan pare.
Komposisi gizi pare
Labu pahit adalah buah muda, lembut, dan dapat dimakan dari genus Momordica dari tanaman anggur. Meskipun rasanya pahit mungkin membuat sebagian orang merasa tidak nyaman, namun sebenarnya dapat meningkatkan kesehatan kita berkat senyawa fitokimia yang dapat mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan. Secara botani, pare termasuk dalam famili Labu, dalam genus Momordica dan merupakan anggota satu famili dengan labu siam, semangka, melon, mentimun.
Kulit pare memiliki rasa pahit yang ditandai dengan cetakan lembut di sepanjang kulitnya dan permukaan kasar seperti kerikil. Tergantung pada budidayanya, polongnya yang belum bisa menghasilkan berwarna hijau muda hingga hijau tua dan berbentuk lonjong atau lonjong dengan ujung runcing di ujung bunganya. Bagian dalam daging buahnya berwarna putih dengan biji yang kasar, dan bagian luarnya agak mirip dengan biji labu yang beralur. Saat buah mulai matang, lambat laun buah menjadi keras, berubah menjadi kuning atau coklat.
Apa saja manfaat makan pare?
Pare (dikenal dengan sebutan pare) merupakan buah dengan kandungan vitamin A tertinggi di antara makanan. Pare digunakan untuk mencegah demam berdarah, melindungi membran sel, mencegah aterosklerosis, melawan kanker, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah masuk angin, melindungi jantung.
Selain itu, glikosida pada pare juga memiliki efek menurunkan gula darah sehingga memiliki efek terapi tambahan pada diabetes.
Menurut pengobatan oriental, pare mempunyai rasa pahit, khasiat mendinginkan, efek menghilangkan panas, mencerahkan mata, detoksifikasi, cocok untuk gangguan penghasil panas, mencerahkan mata, mendinginkan jantung, pencahar, tonik ginjal.
Manfaat Pare Bagi Kesehatan
1. Membantu pengobatan diabetes tipe 2 Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pare akan menurunkan kadar gula darah melalui peningkatan metabolisme glukosa. Minumlah secangkir smoothie pare setiap hari. Cobalah resep ini untuk mendapatkan manfaat penuh dari buah ini. Untuk perubahan apa pun pada pola makan Anda, konsultasikan dengan dokter Anda. Hentikan penggunaan jika Anda mengalami sakit perut, diare, atau demam. Pantau kadar gula darah secara teratur dan sesuaikan obat sesuai kebutuhan, dengan dukungan dokter Anda.
2. Batu ginjal Batu ginjal adalah kondisi medis yang serius. Labu pahit dapat membantu menghilangkan batu ginjal dengan cara memecahnya secara alami. Labu pahit mengurangi kadar asam yang membantu menciptakan batu ginjal yang menyakitkan. Campur bubuk pare dengan air untuk membuat teh sehat. Teh ini memiliki rasa pedas dan anehnya tidak perlu dimaniskan.
3. Menurunkan kolesterol Bantu turunkan kadar kolesterol berbahaya dengan pare. Menurunkan kolesterol secara signifikan mengurangi risiko serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke. Manfaat tambahannya adalah pare ini bekerja secara alami dengan tubuh untuk mencegah risiko kesehatan tersebut. Kolesterol tinggi hanya dapat didiagnosis dengan tes darah. Cobalah pare untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang mengejutkan ini.(Patrisia argi)
Facebook Comments