Sukoharjonews.com – Minyak zaitun adalah minyak yang terbuat dari lemak buah zaitun. Termasuk minyak yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, minyak zaitun merupakan minyak multifungsi yang bisa digunakan sebagai bahan pangan dan bahan nonpangan. Pemanfaatan minyak zaitun sebagai bahan pangan sering digunakan sebagai minyak untuk memasak dan sebagai “dressing” salad.
Dirangkum dari www.doktersehat.com, minyak zaitun juga dijadikan sebagai obat dengan mengonsumsinya sebanyak satu gelas kecil. Untuk pemanfaatan nonpangan, minyak zaitun digunakan dalam kosmetik, minyak pijat, bahan bakar lampu tradisional, dan peralatan kebersihan seperti sabun. Minyak zaitun telah digunakan oleh banyak orang selama berabad-abad. Khasiat minyak zaitun telah dirasakan sejak dahulu baik untuk kesehatan, kecantikan, pengobatan, dan lainnya.
Berikut ini sejumlah manfaat minyak zaitun:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Minyak zaitun yang kaya akan kandungan asam lemak tak jenuh tunggal menjadikan minyak zaitun sebagai minyak yang sehat untuk digunakan memasak dan sebagai dressing salad. Khasiat minyak zaitun bisa menjaga kesehatan jantung dan juga mencegah penyakit jantung. Terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa penyakit jantung jarang terjadi di negara-negara sekitar kawasan Mediterania. Penelitian tersebut didukung dengan penelitian selanjutnya yang membuktikan manfaat minyak zaitun untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Hal ini dikarenakan, minyak zaitun bisa mencegah lemak ‘jahat’ yaitu LDL dari oksidasi, meningkatkan fungsi lapisan pembuluh darah, dan mencegah penggumpalan darah.
2. Mengontrol Kolesterol
Minyak zaitun dapat menurunkan kadar LDL atau kolesterol ‘jahat’ dan meningkatkan HDL atau kolesterol ‘baik’ dalam tubuh. Perlu diketahui bahwa memerhatikan kadar kolesterol dalam darah sangat penting, karena penumpukan kolesterol dapat menyebabkan terbentuknya plak pada pembuluh darah. Plak ini kemudian akan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
3. Mencegah Stroke
Stroke adalah penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung yang sering ditemukan di negara-negara maju. Stroke terjadi karena aliran darah ke otak mengalami gangguan baik karena pembekuan darah maupun adanya pendarahan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa, kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dalam minyak zaitun bisa menurunkan risiko stroke. Hal inilah yang membuat kasus stroke juga jarang ditemui di negara-negara Mediterania.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2
Manfaat minyak zaitun lainnya adalah bisa mengurangi risiko penyakit diabetes melitus tipe 2. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah dan sensitivitas kadar insulin. Pola diet Mediterania telah membantu orang-orang di kawasan tersebut memiliki risiko penyakit diabetes melitus tipe 2 yang rendah.
5. Manfaat Minyak Zaitun untuk Mencegah Penyakit Alzheimer
Minyak zaitun memiliki manfaat untuk mencegah penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer ini juga umum terjadi di dunia ini. Penyebab dari penyakit alzheimer adalah adanya penumpukan plak beta amiloid di dalam sel otak manusia. Sebuah penelitian membuktikan bahwa minyak zaitun berkhasiat untuk menghilangkan plak-plak tersebut dari sel otak. Pola diet yang menggunakan minyak zaitun sebagai minyak utama bisa menurunkan risiko dan mengatasi gejala penyakit Alzheimer.
6. Mengatasi Gejala Penyakit Rheumatoid Arthritis
Penyakit rheumatoid arthritis adalah sebuah penyakit autoimun yang memiliki gejala umum berupa nyeri sendi. Kondisi ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel normal sehingga menyebabkan peradangan yang menyebabkan nyeri hingga pembengkakan. Pemberian minyak zaitun melalui oral bisa mengurangi stres oksidatif pada penderita rheumatoid arthritis. Milikilah pola diet yang mengkombinasikan minyak zaitun dengan minyak ikan yang merupakan sumber asam lemak omega-3 yang bisa berfungsi sebagai antiinflamasi.
7. Menurunkan Berat Tubuh
Manfaat minyak zaitun selanjutnya adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Minyak memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga konsumsinya sering dikaitkan dengan kenaikan berat tubuh. Namun beberapa penelitian justru menunjukkan bahwa diet Mediterania yang kaya minyak zaitun, memiliki efek dapat membantu menurunkan berat badan. Minyak zaitun dapat dijadikan alternatif minyak untuk memasak apabila Anda ingin menurunkan berat tubuh. Konsumsi minyak zaitun terbukti tidak meningkatkan berat tubuh, bahkan dapat membantu menurunkan berat tubuh jika dikonsumsi dalam porsi sedang.
8. Mengatasi Sembelit
Sembelit dapat memicu masalah lainnya seperti wasir apabila tidak segera diatasi. Manfaat minyak zaitun adalah dapat melancarkan pencernaan dengan cara merangsang saluran pencernaan dan membuat makanan bergerak dengan lancar melalui usus besar. kandungan nutrisi seperti vitamin E dan K, zat besi, omega-3, dan antioksidan dalam minyak zaitun juga turut membantu memelihara saluran pencernaan.
9. Menjaga Kesehatan Tulang
Minyak zaitun juga termasuk ke dalam bahan alami yang mampu membantu menjaga kesehatan tulang. Sebuah studi menunjukkan bahwa kelompok orang yang mengonsumsi minyak zaitun memiliki tingkat osteocalcin yang lebih tinggi. Osteocalcin merupakan protein yang dikeluarkan oleh sel pembentuk tulang. Tingginya tingkat osteocalcin menjadi salah satu penanda tulang yang kuat. Penelitian lain menunjukkan bahwa pola makan tinggi minyak zaitun dan rendah daging merah dikaitkan dengan kepadatan tulang yang lebih sehat pada wanita. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam minyak zaitun diduga berperan dalam manfaat satu ini.
10. Mengatasi Batu Ginjal
Masalah kesehatan seperti batu ginjal dipercaya dapat diringankan dengan minyak zaitun. Konsumsi air putih yang banyak dapat membantu mengeluarkan batu ginjal, sedangkan minyak zaitun berkontribusi dalam meringankan rasa sakit ketika batu ginjal dikeluarkan. Minyak zaitun akan melapisi batu ginjal yang mengalir di uretra sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan ketika buang air kecil. Namun sebelum menggunakan minyak zaitun untuk mengatasi batu ginjal, sebaiknya diskusikan lebih dulu dengan dokter Anda.
11. Sebagai Antibakteri
Kandungan minyak zaitun berupa senyawa fenolik memiliki aktivitas antibakteri yang tinggi. Minyak zaitun diketahui dapat menghambat atau bahkan membunuh bakteri berbahaya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat melawat 8 jenis bakteri Helicobacter pylori, padahal 3 dari 8 jenis bakteri ini bahkan resisten terhadap antibiotik. H. pylori merupakan jenis bakteri yang paling banyak menyebabkan tukak saluran pencernaan dan kanker saluran pencernaan.
12. Sebagai Antioksidan
Minyak zaitun memiliki kandungan antioksidan dalam jumlah tinggi. Antioksidan memiliki segudang manfaat. Salah satu manfaat antioksidan adalah membantu menurunkan risiko berbagai penyakit serius. Tubuh membutuhkan asupan antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Antioksidan juga bermanfaat untuk mengobati peradangan dan mencegah kolesterol teroksidasi di dalam darah. Manfaat lain antioksidan adalah untuk melawan sel-sel kanker dan mengatasi efek polusi bagi tubuh.
13. Sebagai Antiinflamasi
Selain sebagai antioksidan, minyak zaitun juga memiliki sifat antiinflamasi atau antiperadangan. Peradangan kronis dianggap sebagai salah satu penyebab utama dari penyakit seperti kanker, penyakit jantung, sindrom metabolik, diabetes tipe 2, Alzheimer, radang sendi, atau bahkan obesitas. Efek antiinflamasi yang cukup kuat dari minyak zaitun membuat bahan alami ini dianggap sangat baik untuk kesehatan. Diantara berbagai kandungan minyak zaitun, kandungan asam oleat dan antioksidan berupa oleocanthal adalah yang diduga bekerja ampuh sebagai agen antiinflamasi.
14. Sebagai Antikanker
Minyak zaitun juga dipercaya memiliki sifat antikanker. Orang-orang di negara-negara Mediterania memiliki risiko lebih rendah terhadap beberapa jenis kanker, dan banyak peneliti bahwa ini merupakan salah satu manfaat minyak zaitun. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam minyak zaitun dipercaya dapat mencegah kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, yang merupakan pemicu utama kanker. Beberapa penelitian juga meningkatkan bahwa terdapat kandungan senyawa dalam minyak zaitun yang dapat melawan sel kanker.
15. Melembapkan Kulit
Manfaat minyak zaitun yang paling utama untuk kesehatan kulit adalah melembapkan kulit. Kandungan minyak zaitun seperti vitamin E dan antioksidan yang tinggi dapat membantu menutrisi kulit dan menjaga kelembapannya. Nutrisi dalam minyak zaitun juga dipercaya dapat melindungi kulit dari faktor eksternal yang berbahaya bagi kulit seperti sinar matahari. Anda dapat menggunakan minyak zaitun sebagai masker maupun campuran lulur untuk melembapkan kulit. Namun apabila Anda memiliki kulit yang berminyak, sebaiknya pertimbangkan kembali untuk menggunakan minyak zaitun sebagai perawatan kulit.
16. Mencegah Penuaan
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam minyak zaitun juga dipercaya dapat membantu mencegah penuaan. Antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat menjadi penyebab penuaan dini. Perlu diketahui juga bahwa menjaga kulit agar tetap lembap juga merupakan salah satu langkah mencegah penuaan. Anda dapat mengombinasikan minyak zaitun dengan perawatan lainnya untuk mendapatkan hasil perawatan kulit yang lebih maksimal.
17. Menjaga Kesehatan Rambut
Selain sebagai perawatan kulit, Anda juga bisa menggunakan minyak zaitun untuk perawatan rambut. Kombinasi minyak zaitun dan bahan lain seperti madu dan kuning telur dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan dan kekuatan rambut. Anda dapat menjadikan minyak zaitun sebagai masker rambut dengan cara mencampurkannya dengan madu atau kuning telur maupun keduanya.
18. Mengatasi Tumit Pecah-Pecah
Tumit yang pecah-pecah tentunya sangat mengganggu penampilan, bahkan menimbulkan rasa sakit apabila terus dibiarkan. Manfaat minyak zaitun yang dapat melembapkan tidak hanya dapat Anda rasakan di wajah saja, tapi dapat juga untuk mengatasi kondisi tumit kering ini. Gunakan minyak zaitun untuk memijat bagian tumit untuk membuatnya menjadi lembap.
Tinggalkan Komentar