Sukoharjonews.com – Manggis merupakan buah yang dibudidayakan terutama di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Buah ini berbentuk bulat, berwarna ungu tua atau merah dengan daging buah berwarna putih. Manggis sering disebut sebagai “ratu buah” karena rasanya yang sedikit asam namun manis.
Dilansir dari Verywellhealth, Selasa (26/11/2024), manggis telah menarik perhatian karena manfaat kesehatannya, yaitu sifat antioksidan dan anti-inflamasinya. Manggis merupakan buah asli Asia Tenggara yang populer. Dalam pengobatan tradisional Asia Tenggara, manggis dapat mengobati infeksi, luka, radang, dan diare. Manggis kaya akan xanthone, sejenis polifenol(senyawa tanaman khusus). Xanthone kemungkinan bertanggung jawab atas khasiat obat manggis.
Xanthone dikaitkan dengan aktivitas anti-inflamasi dan antioksidan, yang sangat penting untuk mencegah kerusakan sel (stres oksidatif) dan kondisi kronis. Dua bentuk xanthone yang berlimpah di manggis: alpha-mangostindan gamma-mangostinBanyak penelitian in vitro (laboratorium) dan hewan telah mengevaluasi efek alfa-mangostin pada hasil yang terkait dengan diabetes, kanker, kognisi, dan penyakit gusi, di antara kondisi lainnya.
Manggis merupakan sumber serat yang baik
Serat merupakan nutrisi penting bagi kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi serat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker kolorektal, dan kematian. Menurut sebuah penelitian, hanya 5% orang Amerika yang memenuhi rekomendasi untuk asupan serat.
Pria dewasa berusia 19 hingga 50 tahun harus mengonsumsi 38 gram serat, dan wanita dewasa 25 gram. Rekomendasi dikurangi menjadi 30 dan 21 gram serat setiap hari untuk pria dan wanita berusia di atas 50 tahun. Manggis merupakan sumber serat yang penting; menambahkannya ke dalam makanan dapat membantu ANDA mencapai anjuran serat.
Nutrisi penting lainnya dalam Manggis
Mangan merupakan elemen penting untuk metabolisme protein (asam amino), kolesterol, glukosa, dan karbohidrat. Mangan juga mendukung fungsi antioksidan dengan melindungi sel dari kerusakan akibat molekul yang tidak stabil.
Tembaga membantu produksi energi, metabolisme zat besi , dan pembentukan neurotransmitter. Selain itu, tembaga sangat penting untuk fungsi yang berhubungan dengan antioksidan.
Folat adalah jenis vitamin B yang diperlukan untuk produksi DNA dan pembelahan sel. Selain itu, folat sangat penting selama tahap awal kehamilan untuk mencegah cacat tabung saraf. (mg-04/nano)
Facebook Comments