Manfaat Kesehatan yang Mungkin Anda Peroleh Setelah Berhenti Merokok

Manfaat berhenti merokok bagi kesehatan.(Foto: Halodoc)

Sukoharjonews.com – Orang yang merokok merasa bahwa hal itu membantu mereka rileks, dan mengatasi stres dan kecemasan. Hal ini mungkin terasa menyenangkan pada saat ini, namun dapat menimbulkan masalah dalam jangka panjang. Merokok diketahui berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik Anda. Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan bahwa penggunaan tembakau dan merokok membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahunnya, termasuk sekitar 1,3 juta orang bukan perokok yang terpapar asap rokok. Hingga separuh pengguna tembakau yang tidak berhenti juga meninggal akibat penggunaan tembakau. Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa manfaat berhenti merokok tidak hanya meningkatkan kesehatan Anda tetapi juga kesehatan orang-orang di sekitar Anda.


Dikutip dari Healthshots, pada Minggu (9/6/2024), berikut manfaat langsung dari berhenti merokok:

1. Meningkatkan umur
Merokok mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan kemungkinan serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, berhenti merokok dapat mencegah masalah ini. Faktanya, hal ini mengurangi risiko fibrilasi atrium, kematian jantung mendadak, penyakit arteri perifer (PAD), dan kematian dini. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh University of Toronto , berhenti merokok pada usia berapa pun dikaitkan dengan peningkatan harapan hidup. “Banyak orang menganggap sudah terlambat untuk berhenti merokok, terutama di usia paruh baya. Namun, hasilnya selalu positif ketika Anda berhenti merokok,” kata Dr Samir Garde, seorang ahli paru.


2. Baik untuk ibu hamil
Merokok dapat menunda kemungkinan kehamilan dan dapat menyebabkan masalah kesuburan, demikian temuan sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Office on Smoking and Health . Faktanya, merokok saat Anda hamil dapat menyebabkan masalah serius, termasuk bayi lahir terlalu dini, cacat lahir, atau kematian akibat sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Namun, berhenti merokok pada wanita sebelum dan selama kehamilan akan membantu mengurangi risiko kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah.

3. Mencegah penyakit kanker
Selain kanker paru-paru , merokok juga dikaitkan dengan beberapa jenis kanker lainnya, termasuk kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, ginjal, dan pankreas. Berhenti merokok secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker ini, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of American Cancer Society . Semakin lama seseorang tidak merokok, semakin rendah risiko terkena kanker.


4. Menurunkan risiko kerusakan paru-paru
Merokok sangat merusak paru-paru, menyebabkan kondisi seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), emfisema, dan bronkitis kronis . Berhenti merokok mengurangi risiko penyakit-penyakit ini dan dapat menyebabkan peningkatan fungsi paru-paru yang signifikan seiring berjalannya waktu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Chronic Obstructive Pulmonary Disease . Dalam beberapa bulan setelah berhenti merokok, kapasitas paru-paru meningkat sehingga aktivitas fisik seperti berjalan kaki dan menaiki tangga menjadi lebih mudah. Selain itu, risiko terkena kanker paru-paru, yang secara signifikan lebih tinggi pada perokok, mulai menurun setelah berhenti merokok.

5.Mengurangi risiko disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi (DE) terjadi ketika seorang pria tidak dapat memperoleh atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menemukan bahwa pria yang merokok memiliki risiko 41 persen lebih besar mengalami disfungsi ereksi dibandingkan pria yang tidak merokok. Merokok juga dapat menyebabkan penurunan kualitas sperma. Dengan berhenti merokok, masyarakat dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk alat kelamin, mengurangi risiko DE dan meningkatkan kesehatan seksual.


6.Meningkatkan kesehatan kulit
Berhenti merokok juga bermanfaat bagi kulit. Merokok mempercepat proses penuaan kulit sehingga menyebabkan kerutan dini, kulit kering, kendur, dan warna kulit kusam. Hal ini terjadi karena berkurangnya aliran darah dalam tubuh dan kurangnya elastisitas pada kulit. Namun, ketika Anda berhenti merokok, kulit Anda mulai memperbaiki dirinya sendiri. Dengan meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah, membantu menyehatkan kulit, menghasilkan warna kulit yang lebih sehat dan bercahaya, demikian temuan sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Skinmed.(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *