Manfaat Kesehatan dari Susu Kunyit yang Wajib Anda Ketahui

Manfaat susu kunyit. (Foto: prahmacy)

Sukoharjonews.com – Akar kunyit dikenal karena khasiat obatnya dan sering digunakan dalam pengobatan Ayurveda. Akar kunyit digiling menjadi bubuk lalu ditambahkan ke dalam susu, bersama dengan bumbu lain seperti jahe, kayu manis, dan lada hitam.

Dikutip dari Swirlster, pada Selasa (9/5/2023), ramuan ini dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu pencernaan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Oleh karena itu, simak penjelasannya manfaat dari susu kunyit berikut:

1. Meningkatkan Fungsi Otak
Kurkumin yang ada dalam kunyit dapat meningkatkan kadar senyawa neurotropik yang diturunkan dari otak. Senyawa ini membantu otak untuk membuat koneksi baru dan mendorong pertumbuhan sel-sel otak. Asupan susu kunyit secara teratur dapat menyebabkan peningkatan fungsi otak.

2. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Secara tradisional, kunyit digunakan sebagai obat untuk berbagai kondisi dan penyakit kulit . Itulah alasan mengapa kunyit adalah bahan kecantikan yang umum. Rempah-rempah tersebut dipercaya dapat membuat kulit bercahaya. Curcumin yang hadir dalam kunyit dikenal untuk meningkatkan perlindungan kulit.

3. Meningkatkan Pencernaan
Jahe dan kunyit meningkatkan pencernaan. Gangguan pencernaan kronis dapat menyebabkan ketidaknyamanan di bagian atas perut. Jahe dan kunyit dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan dan mempercepat pembersihan perut.

4. Mengurangi Peradangan
Peradangan kronis memainkan peran utama dalam banyak penyakit kronis seperti kanker, Alzheimer, atau penyakit jantung. Menjadi anti-inflamasi, susu kunyit sangat bagus untuk diet Anda dan dapat mengurangi risiko kondisi kronis ini.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Sifat anti-inflamasi kurkumin dalam susu kunyit dapat membantu menurunkan berat badan. Ini karena penurunan berat badan ditandai dengan peradangan metabolik. Curcumin juga meningkatkan kesehatan usus dan melindungi dari penambahan berat badan. (cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar