Manfaat dan Nutrisi Sagu Untuk Kesehatan

Manfaat dan nutrisi sagu.(Foto: halodoc)

Sukoharjonews.com – Sagu adalah salah satu bahan makanan yang populer di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Tanaman ini adalah salah satu tanaman tertua di wilayah tersebut dan banyak digunakan sebagai bahan makanan pokok. Selain sumber karbohidrat yang baik, sagu juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.ndar dari risiko serangan jantung.


Dilansir dari ai-care, Kamis(30/5/2024), sagu adalah jenis pati yang diekstrak dari pohon palem tropis seperti Metroxylon sagu. Tanaman ini termasuk bahan makanan serbaguna dan merupakan salah satu sumber karbohidrat di kompleks beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia dan Papua Nugini. Walaupun tidak terlalu bernutrisi, sagu kaya akan karbohidrat, salah satu sumber energi penting bagi tubuh.

Saat ini ada dua jenis sagu yang tersedia di pasaran yaitu tepung dan mutiara. Anda dapat mengolah sagu ke dalam berbagai hidangan makanan atau minuman, juga makanan bagi para pelaku diet.

Beberapa kandungan nutrisi sagu antara lain:

Kalori: 332
Protein: <1 gram Lemak: <1 gram Karbohidrat: 83 gram Serat: kurang dari 1 gram Seng: 11% dari Referensi Asupan Harian (RDI) Selain seng, sagu rendah kandungan vitamin dan mineralnya. Hal ini membuat nutrisinya lebih rendah dibandingkan banyak jenis tepung seperti gandum utuh atau soba, yang biasanya mengandung lebih banyak nutrisi, seperti protein dan vitamin B. Meskipun demikian, sagu secara alami bebas gluten sehingga cocok untuk dikonsumsi pengidap penyakit celiac atau intoleransi gluten. Manfaat Sagu bagi Kesehatan
Mengonsumsi sagu memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

Memulihkan energi setelah olahraga
Dilansir dari Livestrong, salah satu manfaat mengonsumsi sagu adalah mampu memberi energi yang baik untuk olahraga, dan bisa menjadi pilihan makanan baik sebelum atau setelah berolahraga di cuaca yang hangat dan lembap. Sagu menjadi salah satu opsi makanan yang mudah diakses masyarakat.


Mengandung antioksidan
Antioksidan dapat membantu mencegah beberapa kerusakan yang bisa disebabkan oleh radikal bebas. Jika tubuh memiliki banyak radikal bebas, hal ini dapat menyebabkan kerusakan sel yang memicu terjadinya beragam kondisi seperti peradangan sendi, kerusakan sel otak, peningkatan risiko penyakit jantung koroner atau percepatan penuaan.

Sebuah penelitian in-vitro mengungkapkan bahwa tanaman sagu kaya akan antoksidan seperti tanin dan falvonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dengan membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi peradangan dan risiko terkena penyakit jantung.

Bebas gluten
Karena tidak mengandung gluten, orang-orang dengan penyakit celiac atau intoleransi gluten bisa memakan sagu tanpa mengalami reaksi seperti diare, kembung, atau nyeri perut.

Salah satu sumber kalsium
Sagu mengandung kalsium yang dapat membantu menjaga kekuatan tulang. Mengonsumsi kalsium yang cukup dapat membantu mengurangi risiko terjadinya tulang keropos atau osteoporosis.(patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *