Sukoharjonews.com – Di negara-negara Asia, seperti Singapura, Indonesia dan Cina, cincau merupakan minuman tradisional atau makanan penutup yang diyakini penduduk asli memiliki khasiat obat. Ini sering diklasifikasikan sebagai antioksidan, antikanker, antibakteri dan antihipertensi (yang berarti membantu melawan tekanan darah tinggi).
Belum ada banyak penelitian tentang cincau di luar sana, namun penelitian yang telah dilakukan terhadap zat agar-agar ini mungkin merupakan langkah pertama untuk mengonfirmasi teori bahwa cincau dapat meningkatkan kesehatan dalam beberapa cara berbeda.
Apa itu Cincau?
Dikutip dari Live Strong, pada Selasa (5/12/2023), cincau tersedia dalam dua jenis: hitam dan hijau. Cincau hitam terbuat dari tanaman Mesona palustris , sedangkan tanaman Cyclea barbata Miers digunakan untuk membuat cincau hijau. Untuk membuat kedua jenis glass jelly tersebut, daun tanaman direndam dalam air hingga terbentuk zat seperti gel.
Setelah gel terbentuk, jeli sering kali dipotong dadu dan disajikan dengan teh susu atau bersama buah segar, seperti mangga, atau kacang merah manis. Sama seperti teh, cincau yang sudah jadi mengandung senyawa fenolik dan fitokimia seperti flavonoid dan tanin (yang merupakan senyawa tumbuhan alami) yang memberikan beberapa manfaat kesehatan jika Anda makan atau meminumnya.
Manfaat Cincau
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Food and Public Health pada Maret 2013, cincau sering digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah, menyeimbangkan gula darah, dan melindungi dari diabetes dan penyakit liver. Laporan tersebut mencatat bahwa hal ini juga dapat:
● Bertindak sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas.
● Melawan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit dan infeksi.
● Melindungi dari kanker.
● Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Para peneliti dari penelitian yang dipublikasikan di Procedia Chemistry pada bulan Desember 2014 mengamati cincau hijau secara spesifik. Mereka menemukan bahwa cincau mengandung flavonoid – kelas fitonutrien tertentu – yang dapat membantu meningkatkan kesehatan usus (dan melawan penyakit usus), mencegah diare dan melindungi terhadap sariawan dan sakit maag , selain manfaat umum lainnya dari cincau.
Tidak mau kalah, para peneliti dari laporan bulan Oktober 2017 di Journal of Engineering and Science Research berfokus pada manfaat cincau hitam bagi kesehatan. Mereka melaporkan bahwa salah satu manfaat kesehatan terbesar dari cincau hitam berasal dari sifat antioksidannya.
Karena kaya akan antioksidan, cincau hitam terbukti melindungi sel beta di pankreas (sel yang memproduksi insulin), sehingga dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Mereka juga mencatat bahwa cincau hitam dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah .
Meski kecil, satu penelitian lagi yang diterbitkan dalam Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada Januari 2018 menemukan bahwa cincau dapat membantu mengontrol kadar gula darah bila dimakan dengan karbohidrat kompleks . Namun, manfaat yang sama tidak terlihat pada karbohidrat sederhana.(patrisia argi)
Facebook Comments