Manfaat Buah Tin untuk Kesehatan

Manfaat buah tin.(Foto:Detik halth)

Sukoharjonews.com – Buah tin dikenal juga dengan buah Ara, yang memiliki bentuk seperti tetesan air mata. Ukuran buahnya tak besar, hanya seukuran ibu jari tetapi di dalamnya terdapat ratusan biji kecil. Biar enggak salah, warna kulitnya berwarna ungu atau hijau. Kalau daging buahnya berwarna menarik, yaitu merah muda. Jangan khawatir soal rasanya, manis yang samar akan dirasakan ketika mencecap buah dengan nama ilmiah Ficus carica ini.

Dilansir dari Diri care, Jum’at (12/7/2024), tidak hanya buah tin yang bermanfaat untuk kesehatan, tetapi daunnya juga menawarkan banyak nutrisi. Dalam satu buah tin yg beratnya sekitar 40 gram , mengandung kalori 30Kcal , karbohidrat 8 gram, serat 1 gram, dan memenuhi kebutuhan tubuh akan magnesium, kalium, riboflavin, tiamin, vitamin B6, dan vitamin K. Dengan kandungan yang kaya tersebut, manfaat buah tin tidak dapat disepelekan.

Jenis buah tin yang umum dikonsumsi, dapat dalam bentuk buah segar ataupun dikeringkan. Tetapi seperti yang kita tahu, buah yang dikeringkan bisa diolah atau diawetkan dengan gula. Nah, ini yang perlu kamu hindari karena meskipun buah ini rendah kalori, usahakan batasi asupan gula setiap harinya. Manfaat buah tin atau buah ara, antara lain sebagai berikut.

1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Manfaat buah ara telah teruji sejak lampau. Buah ini dipakai untuk pengobatan alternatif untuk mengatasi masalah pencernaan ringan, seperti sembelit. Karena mengandung serat, buah tin bermanfaat dalam melembutkan feses dan berfungsi sebagai prebiotik yang merupakan sumber makanan bakteri sehat dalam usus.

Dalam penelitian pada hewan, ekstrak buah ara membantu mempercepat pergerakan makanan pada saluran pencernaan, mengurangi sembelit, dan mengatasi gangguan pencernaan yang disebut dengan kolitis ulcerativa. Penelitian pada 150 orang partisipan, menemukan bahwa buah tin bisa meringankan sindrom iritasi usus dengan sembelit.

Partisipan dalam penelitian tersebut diminta untuk mengonsumsi 4 buah tin kering dua kali sehari. Selama penelitian kondisi kesehatan partisipan betul-betul dipantau. Usai masa percobaan, sembelit, kembung, dan nyeri berkurang secara signifikan.

2. Meningkatkan kesehatan jantung
Selain melancarkan sistem pencernaan, manfaat buah tin yang kedua ialah memperbaiki kadar lemak darah dan tekanan darah. Meskipun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai kaitan antara buah tin dan perbaikan pada kondisi jantung serta kadar kolesterol dalam darah. Tetapi ketika mengonsumsi buah tin secara rutin perlu diikuti juga dengan pola hidup sehat untuk mendapatkan manfaat optimal.

3. Mengelola kadar gula darah
Di samping buah dari pohon tin, daun tin juga cukup populer manfaatnya pada masyarakat luas. Sebuah penelitian juga menemukan bahwa minum teh daun tin sebelum sarapan berpotensi menurunkan kebutuhan insulin dari 10 partisipan yang mengikuti penelitian ini. Partisipan dengan diabetes tipe 1 dan setelah minum teh daun ara, dosis insulin mereka menurun hingga 12 persen.

Penelitian yang terbaru juga memaparkan manfaat daun tin, yaitu minuman yang ditambahkan ekstrak buah ara memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah.

4. Berpotensi mencegah kanker
Daun pohon tin dan getah alami dari tanaman ini terbukti menunjukkan aktivitas pencegahan terhadap kanker usus besar, kanker payudara, kanker serviks, dan kanker hati. Dalam studi awal, hasil penelitian ini menawarkan potensi menjanjikan dari daun tin. Tetapi karena setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda atau faktor lain yang kompleks, pengujian manfaat buah tin dan daunnya perlu dilakukan lebih lanjut.

5. Mempercantik kulit
Buah tin berpotensi memiliki beberapa efek baik pada kulit, terutama bagi orang dengan dermatitis, alergi, kulit kering, dan gatal akibat alergi. Manfaat buah tin yang kelima ini, dibuktikan dalam penelitian yang diikuti 45 partisipan anak dengan dermatitis. Penelitian ini menemukan bahwa krim yang terbuat dari ekstrak buah tin kering dan dioleskan dua kali sehari selama 2 minggu, efektif mengobati gejala dermatitis daripada krim hidrokortison.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar