Sukoharjonews.com – Asam urat bisa menyerang siapa saja di umur berapapun. Umumnya, gejala asam urat sangat terasa di bagian persendian, jika lebih parah akan terbentuk benjolan di area tersebut. Asam urat merupakan penyakit yang disebabkan oleh menumpuknya purin yang membentuk kristal di persendian.
Dikutip dari Grid Health, pada Rabu (14/8/2024), berikut makanan yang dapat sebabkan asam urat:
1. Daging merah dan daging olahan
Daging merah seperti daging sapi, kambing, dan babi, serta daging olahan seperti sosis dan ham, mengandung purin yang tinggi. Purin adalah zat yang dipecah menjadi asam urat dalam tubuh.
Ketika seseorang mengonsumsi daging merah secara berlebihan, tubuhnya akan menghasilkan lebih banyak asam urat, yang dapat memicu serangan asam urat. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi daging merah dan memilih sumber protein lain seperti ikan atau ayam tanpa kulit yang lebih rendah purin.
2. Jeroan dan organ dalam
Jeroan seperti hati, ginjal, jantung, dan otak merupakan salah satu sumber purin tertinggi. Mengonsumsi makanan ini dapat secara signifikan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, organ dalam ini juga sering kali mengandung kolesterol tinggi.
Perlu diketahui bahwa organ dalam dapat memperburuk masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung. Untuk menjaga kesehatan dan mencegah serangan asam urat, sebaiknya hindari konsumsi jeroan dan pilih bagian daging yang lebih rendah purin dan lemak.
3. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol, terutama bir dan minuman keras, diketahui dapat memperburuk kondisi asam urat. Alkohol dapat menghambat kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat melalui urin, yang akhirnya menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah.
Bir juga mengandung purin, yang membuatnya menjadi salah satu minuman paling berbahaya bagi penderita asam urat. Mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol adalah langkah penting dalam pengelolaan asam urat.
4. Makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman yang tinggi fruktosa, seperti minuman bersoda, jus buah kemasan, dan makanan penutup manis, dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Fruktosa, sejenis gula alami, diubah menjadi purin dalam tubuh, yang kemudian menghasilkan asam urat. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi banyak fruktosa memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan asam urat.
Oleh karena itu, penting untuk mengurangi asupan makanan dan minuman manis serta memilih makanan yang lebih sehat dan rendah gula.
Mengelola asam urat bukan hanya tentang menghindari makanan tertentu, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan dalam pola makan dan gaya hidup.
Dengan mengurangi atau menghindari makanan yang kaya purin, seperti daging merah, makanan laut tertentu, jeroan, alkohol, dan makanan manis, Anda dapat mengurangi risiko serangan asam urat dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Sebagai tambahan, perbanyak minum air putih dan konsumsi makanan yang rendah purin untuk menjaga kesehatan sendi dan tubuh secara keseluruhan.(cita septa)
Facebook Comments