Makanan Penutup Khas Indonesia yang Perlu Anda Cicipi

Makanan penutup khas Indonesia.(Foto: paragalampos)

Sukoharjonews.com – Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas. Tidak hanya makanan asin dan pedas yang menawarkan cita rasa luar biasa memanjakan lidah, namun juga dilengkapi dengan berbagai varian dessert khas Indonesia yang menggugah selera.


Dikutip dari Taste Atlas, pada Minggu (23/3/2025) berikut makanan penutup khas dari Indonesia yang perlu Anda cicipi:

Pisang Goreng
Pisang goreng atau pisang raja merupakan makanan ringan sehari-hari yang umum disantap di seluruh Indonesia. Pisang goreng hadir dalam berbagai versi, yaitu buahnya digoreng dalam minyak yang sedikit, tetapi lebih sering potongan pisang dilumuri adonan sebelum digoreng hingga berwarna keemasan.

Selain berbagai jenis lainnya, pisang goreng juga dikenal dengan nama lain seperti godoh biu di Bali atau gedhang gorèng di Jawa. Pisang goreng secara tradisional dijual di warung pinggir jalan dan gerobak dan termasuk dalam kelompok gorengan —camilan goreng khas Indonesia.


Klepon
Bola-bola nasi khas Indonesia ini dibuat dengan kulit tepung beras ketan yang dibungkus dengan isian gula aren. Kulit luarnya biasanya diberi warna hijau, biasanya dengan bantuan daun pandan atau dracaena, sedangkan seluruh kuenya dilapisi dengan kelapa parut.

Asal usul klepon biasanya dikaitkan dengan Jawa, sedangkan makanan yang sama lebih dikenal sebagai onde-onde atau buah melaka di beberapa wilayah Sulawesi, Sumatra, dan Malaysia. Perlu dicatat bahwa di Jawa, istilah onde-onde biasanya merujuk pada bola nasi jin deui khas Cina.

Serabi
Pancake tradisional Indonesia berukuran kecil ini biasanya dibuat dengan tepung beras dan santan. Pancake ini sangat serbaguna, tersedia dalam versi manis dan gurih, dan dapat disesuaikan dengan tepung terigu dan berbagai topping seperti gula, pisang, kacang tanah yang dihancurkan, nangka, taburan cokelat, atau oncom yang difermentasi, sementara tambahan modern juga termasuk daging, sosis, atau es krim.

Serabi dapat ditemukan di seluruh Jawa, tetapi biasanya identik dengan kota Bandung dan Solo. Serabi biasanya disajikan dengan sirup kinca berbahan dasar stroberi, durian, atau kelapa, dan umumnya dijual sebagai makanan kaki lima yang cepat dan praktis.


Dadar Gulung
Dadar gulung adalah hidangan penutup tradisional yang terdiri dari adonan tepung beras tipis yang diisi dengan parutan kelapa. Adonan panekuk secara tradisional diberi daun pandan yang menambah rasa dan memberi warna hijau cerah pada panekuk, tetapi variasi modern sering kali menggunakan pewarna makanan hijau sebagai gantinya.

Saat dipanggang, krep diisi dengan campuran kelapa parut segar, kayu manis, dan gula aren ( gula melaka ). Selain di Indonesia, hidangan penutup yang berwarna-warni dan menarik ini dapat ditemukan dengan berbagai nama di Malaysia, Singapura, dan Sri Lanka.

Kue Putu
Kue kukus ini biasanya dijual oleh pedagang kaki lima. Kue ini dibuat dengan tepung ketan yang diberi perasa dan pewarna daun pandan. Adonan ini dikukus secara tradisional dalam tabung bambu, sedangkan bagian tengah kue diisi dengan gula aren.

Saat dikukus, kue ini biasanya ditaburi parutan kelapa segar. Kue putu dan berbagai jenis camilan berwarna hijau yang praktis ini juga ditemukan di Malaysia dan Filipina, dan beberapa orang percaya bahwa kue ini mungkin terinspirasi oleh puttu — camilan serupa yang berasal dari India.(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *