Mahasiswa KKN Undip di Desa Kedungjambal Gelar Pelatihan Kewirausahaan dengan Metode BMC, Ini Penjelasannya

Mahasiswa KKN Tim II Undip di Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Sukoharjonews.com – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) mengelar Pelatihan Kewirausahaan dengan Metode BMC di Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Pelatihan ini menyasar anggota Karang Taruna dan juga warga lainnya.

“Pelatihan ini menggunakan metode “Business Model Canvas” atau BMC yang berbasis lingkungan atau “Green Entrepreneurship”, ujar salah satu mahasiswa, Rosita Alma Rinta Wati Sabtu (10/8/2024).

Menurutnya, kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam mengembangkan usaha yang ramah lingkungan. Melalui metode Business Model Canvas (BMC), peserta diharapkan dapat merancang model bisnis yang berkelanjutan dan inovatif dengan tetap memperhatikan lingkungan sesuai dengan ketentuan perundang undangan

Dalam pelaksanaan program ini, lanjutnya, mahasiswa KKN Tim II Undip menyampaikan materi secara lisan yang mencangkup pelatihan kewirausahaan dengan metode BMC, hukum lingkungan, serta penerapan dari “Green Entrepreneurship” dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan dokumentasi.

“Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemberian leaflet, totebag dan tong sampah dari daur ulang galon air mineral bekas,” ujarnya.

Karang Taruna dan masyarakat Desa Kedungjambal sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena pelatihan dan edukasi yang diberikan mengajarkan mengenai ilmu kewirausahaan. Hal itu untuk menciptakan tumbuhnya individu-individu yang kreatif dan kaya inovasi dalam menghadapi hambatan-hambatan dan kendala dalam sebuah usaha.

Selain menanamkan ilmu kewirausahaan, kegiatan ini mengajarkan untuk bersama sama menjaga lingkungan dengan salah satunya mengurangi penggunaan sampah plastik.

“Diharapkan peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapat untuk menciptakan usaha yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan,” tambah Rosita. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar