Mahasiswa KKN Undip Ajak Warga Desa Watubonang Sukoharjo Memilah Sampah

Mahasiswa KKN Undip foto bersamawarga usai Penyuluhan Pemilahan dan Pengolahan Sampah.

Sukoharjonews.com – Masifnya pembakaran sampah di lingkungan desa membuat mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) menggelar program tentang sampah. Program tersebut dilaksanakan di Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Dalam program ini, mahasiswa melakukan Penyuluhan Pemilahan dan Pengolahan Sampah yang bertajuk “Obrolan Sampah: Penyuluhan Pemilahan dan Pengelolaan Sampah”.

“Dalam kegiatan ini kami mengundang pemuda serta para ketua RT dan RW dari Dukuh Ngasinan, Desa Watubonang,” terang salah satu mahasiswa, Galang Setyo Nugroho, Minggu (11/8/2024).

Menurutnya, program tersebut dilaksanakan sebagai tanggapan terhadap kebiasaan membakar sampah yang masih marak dilakukan di Desa Watubonang. Selain itu, juga minimnya pengolahan sampah yang dilakukan oleh masyarakat setempat.

“Melalui penyuluhan ini, diharapkan rantai budaya dan kebiasaan buruk tersebut dapat terhenti, dan masyarakat mulai menerapkan pola hidup yang lebih ramah lingkungan,” ujar Galang.

Dalam penyuluhan, mahasiswa memaparkan materi mengenai pengertian sampah serta klasifikasinya, yang meliputi sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) berseta contohnya.

Peserta juga diberikan penjelasan mendalam mengenai permasalahan yang dihadapi Desa Watubonang terkait pengelolaan sampah, yaitu mengenai pembakaran sampah serta dampak negatif yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Selanjutnya, peserta diajarkan cara memilah sampah berdasarkan jenisnya. Tak hanya itu, turut diberikan contoh pengolahan sampah organik yang dapat dilakukan di rumah, seperti pembuatan eco-enzyme, pupuk organik cair (POC), dan media tanam dengan harapan pengetahuan ini dapat diterapkan oleh warga desa untuk mengurangi volume sampah dan memanfaatkan limbah organik secara efektif.

“Kegiatan ini kami tutup dengan penyerahan tempat sampah secara simbolis kepada Ketua RW sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pengelolaan sampah di desa,” tambah Galang.

Sedangkan Ketua RW 04 Desa Watubonang, Sutiyo mengapresiasi dan berterima kasih atas kegiatan penyuluhan pemilahan dan pengelolaan sampah yang sangat bermanfaat untuk warga di Desa Watubonang, terkhusus Dukuh Ngasinan.

“Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik KKN dari Undip karena dengan adanya kegiatan ini harapannya warga dapat menyadari bahayanya pembakaran sampah dan dapat memulai memilah sampah di rumah masing-masing serta mengelola sampah tersebut secara bijak,” ujar Sutiyo. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar