Mabuk Perjalanan? Begini 7 Cara Mendapatkan Bantuan

Tips mengatasi mabuk perjalanan. (Foto: Pinterest)

Sukoharjonews.com – Mungkin saat Anda berada di dalam mobil yang melewati banyak tikungan, atau Anda berada di dalam perahu yang berguncang sedikit lebih keras dari yang diperkirakan ketika Anda mulai berkeringat dingin, sakit kepala, dan mual, lalu…muntah.

Untungnya, ada cara untuk mengatasi mabuk perjalanan, dikutip dari Right as Rain, Selasa (30/1/2024) begini cara mengatasinya.

Ubah posisi: Duduk dalam posisi di mana Anda dapat melihat arah perjalanan dan melihat cakrawala dengan jelas dapat membantu. Cobalah untuk mengantisipasi setiap tikungan di jalan dan miringkan kepala Anda seolah-olah Anda sedang mengemudi sendiri.

7 cara mengobati mabuk perjalanan

• Dapatkan udara segar: Menghirup udara segar atau membuka jendela dapat meringankan gejala bagi sebagian orang.

• Fokus pada titik tetap: Berkonsentrasi pada objek stabil di kejauhan dapat membantu mengarahkan kembali indra dan mengurangi sensasi bergerak.

• Alihkan perhatian: Melakukan aktivitas fisik atau percakapan dapat membantu menekan gejala mabuk perjalanan.

• Luangkan waktu untuk membiasakan diri: Berbaring dan memejamkan mata dapat membantu menghilangkan konflik visual.

• Cobalah obat-obatan: Obat-obatan yang dijual bebas seperti antihistamin (seperti Dramamine atau Antivert) atau obat resep seperti koyo skopolamin dapat mencegah gejala mabuk perjalanan. Obat-obatan ini sering menyebabkan kantuk, mata kering, dan mulut kering sebagai efek samping. Cobalah untuk meminum obat oral setidaknya 30 menit sebelumnya dan mulai dengan patch setidaknya 6-8 jam sebelum paparan.

Antihistamin yang tidak menyebabkan kantuk kurang efektif untuk mabuk perjalanan. Dan jika sedang hamil, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencoba metode ini.

• Gunakan pengobatan alami: Jahe, Vitamin C atau suplemen herbal seperti peppermint atau kamomil dapat membantu mengatasi rasa mual.

7 cara mengatasi mabuk perjalanan

• Paparan bertahap: Mengekspos diri secara bertahap pada aktivitas yang memicu gerakan dari waktu ke waktu dapat membantu menurunkan kepekaan tubuh dan mengurangi gejala. Terapis fisik yang berpengalaman dengan terapi vestibular dapat membantu membuat rencana perawatan untuk hal ini.

• Akupresur: Gelang atau tekanan yang diterapkan pada titik akupresur tertentu dapat memberikan kelegaan bagi sebagian orang.

• Pilih tempat duduk yang tepat: Duduk di kursi depan mobil, di tengah perahu di permukaan air, di kursi dekat jendela di bus atau di atas sayap pesawat dapat membantu mengurangi gejala. Selalu menghadap ke depan.

• Hindari bau yang menyengat: Bau yang menyengat, terutama yang berhubungan dengan makanan atau parfum tertentu, dapat memicu atau memperburuk mabuk perjalanan bagi sebagian orang.

• Hindari membaca atau menggunakan layar: Aktivitas yang memerlukan fokus pada objek di sekitar, seperti membaca atau menggunakan perangkat elektronik, dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.

• Istirahat dan nutrisi yang cukup: Istirahat yang cukup dan makan ringan dengan banyak air sebelum melakukan aktivitas yang dapat mengurangi potensi mabuk perjalanan.

• Terapi perilaku kognitif: Teknik terapi seperti latihan relaksasi, teknik pernapasan, dan restrukturisasi kognitif dapat membantu mengatasi kecemasan dan tekanan yang terkait dengan mabuk perjalanan. (wisnu-mg3/nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar