Sukoharjonews.com (Bendosari) – Angka konsumsi ikan di Kabupaten Sukoharjo masih rendah diangka 22,3 kiligram per kapita. Angka tersebut masih dibawah angka di Provinsi Jawa Tengah. Untuk itu, dalam upaya mendongkrak angka konsumsi ikan, Dinas Pertanian dan Perikanan menggelar sosialisasi dengan cara lomba masak olahan ikan tingkat kabupaten di Pendopo Graha Satya Praja (GSP), Rabu (23/11/2022).
“Kegiatan ini dalam upaya mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau Gemarikan,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bahas Windaryatno.
Menurutnya, lomba bertema “Ragam Menu Olahan Ikan Untuk Pemenuhan Gizi Keluarga” dan diikuti oleh ibu-ibu PKK binaan desa dengan total peserta 24 kelompok. Diharapkan, dengan lomba tersebut masyarakat semakin gemar makan ikan dengan berbagai kreasi menu.
Selama lomba sekaligus diselenggarakan bazar olahan ikan. Dalam lomba, panitia menghadirkan tiga juri dimana salah satunya adalah Chef Hendro Purwanto dari Assosiation Chef International.
Hasil lomba sendiri, untuk juara harapan 3 dari Desa Makamhaji (Kartasura), juara harapan II Desa Wirun (Mojolaban), juara harapan I Desa Serut (Nguter). Sedangkan untuk Juara III Kecamatan Gatak, Juara II Kecamatan Mojolaban, dan Juara I Kecamatan Baki.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat menutup acara menyampaikan jika sektor perikanan mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah. Pasalnya, sektor perikanan berfungsi sebagai salah satu penyedia bahan pangan untuk konsumsi masyarakat.
“Angka konsumsi ikan di Kabupaten Sukoharjo sampai dengan saat ini masih tergolong rendah, untuk itu perlu adanya upaya-upaya peningkatan produksi ikan maupun animo masyarakat dalam mengkonsumsi ikan,” ujarnya. (patrisia argi/mg)
Tinggalkan Komentar